Sukses

Hadapi New Normal, Ini Langkah Tepat Saat Berbelanja

Hadapi New Normal, masyarakat harus menerapkan protokol kesehatan ketat untuk mencegah penularan virus Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta Indonesia bersiap memasuki New Normal atau hidup dengan kenormalan baru. Masyarakat akan kembali beraktivitas seperti biasanya mulai dari bekerja ke kantor, sekolah, hingga berdagang. Namun, masyarakat harus menerapkan protokol kesehatan ketat untuk mencegah penularan virus Covid-19.

Salah satu aktivitas yang perlu menerapkan protokol kesehatan ialah berbelanja. Soalnya, kegiatan itu biasanya terjadi kontak fisik dan ramai. Untuk itu, agar menekan risiko tertular virus, kamu perlu cukup patuhi protokol kesehatan saat belanja. Berikut ulasannya.

Lengkapi APD

Melengkapi alat pelindung diri (APD) saat belanja merupakan salah satu protokol kesehatan di masa New Normal. Kamu bisa menggunakan masker dan membawa hand sanitizer. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan face shield untuk melindungi dari paparan virus saat berbelanja.

Tak ada salahnya kamu menggunakan sarung tangan dan membersihkan keranjang belanja terlebih dahulu dengan tisu basah anti bakteri.

Jaga jarak

Selain melindungi diri dengan APD, imbauan lainnya ialah menjaga jarak dengan orang lain saat belanja. Setidaknya kamu menjaga jaga jarak 1-2 meter dari orang lain. Soalnya jika semakin dekat dengan orang lain, maka risiko tertular semakin besar.

Hal itu juga berlaku saat kamu mengantre untuk membayar belanja di kasir. Biasanya pihak swalayan telah memberikan tanda antre agar tetap menjaga jarak. Patuhi hal itu.

Hindari kerumunan

Saat memutuskan untuk belanja, kamu juga perlu menerapkan waktu yang tepat untuk belanja. Pilih waktu yang sekiranya tidak banyak orang lain berbelanja. Siang hari misalnya. Hal itu bertujuan untuk mencegah penularan virus dari orang lain.

Selain itu, saat kamu sampai ke lokasi belanja dan melihat orang ramai, lebih baik dihindari atau ditunda dahulu. Ingat, jangan terlalu dipaksakan.

Cashless

Memilih belanja dengan tunai bisa berisiko terjadi penularan virus. Dilansir Liputan6.com, World Health Organization (WHO) menyarankan agar menggunakan non-tunai saat bertransaksi. Salah satu opsi metode pembayaran yang bisa kamu gunakan ialah dengan Dompet Digital DANA.

Yap, DANA mendukung masyarakat untuk melakukan contactless payment. Selain lebih mudah, pembayaran dengan DANA dilakukan tanpa perlu kontak fisik. Lagi pula, pembayaran untuk semua transaksi tanpa perlu memasukan nomor telepon dan tidak perlu mencetak tagihan belanja, karena history pembelanjaan sudah ada di aplikasi DANA.

 

 

Hal utama menggunakan DANA, proses pembayaran sangat mudah dan praktis, kamu hanya perlu scan DANA QRIS atau kode QRIS apa saja yang tersedia dengan aplikasi DANA. Mudah dan amankan? Selain itu, sudah banyak pasar swalayan yang telah bekerjasama dengan DANA.

Dengan begitu, menggunakan DANA untuk belanja kebutuhan harian sama saja kamu sudah menerapkan protokol kesehatan selama masa New Normal. Untuk informasi lebih lanjut silahkan klik di sini.

Yuk, pakai DANA untuk segala transaksi pembayaranmu.

 

(*)