Sukses

Scoot Kembali Terbang Juni 2020, Simak Aturan Baru yang Diterapkan

Aturan baru yang diterapkan Scoot mencakup mulai dari pembelian tiket sampai sesudah penerbangan.

Liputan6.com, Jakarta - Demi menjaga keselamatan penumpang dan kru, sederet maskapai, termasuk Scoot, memberlakukan berbagai aturan baru dalam penerapan penerbangan di masa pandemi.

Berdasarkan siaran pers yang diterima Liputan6.com, baru-baru ini, maskapai tersebut telah kembali melayani beberapa penerbangan dan transit di Bandara Changi Singapura terhitung Juni 2020.

"Saat beberapa penerbangan mulai beroperasi, kami bekerja sama dengan regulator dan pakar kesehatan untuk menerapkan rangkaian langkah komprehensif untuk memastikan standar kebersihan setinggi mungkin, dan untuk memberi penumpang kepercayaan bahwa mereka dapat terbang dengan aman bersama Scoot," kata CEO Scoot, Campbell Wilson.

Langkah-langkah pencegahan tersebut dimulai saat memesan tiket pesawat, sebelum, selama, dan setelah penerbangan.

1. Saat memesan tiket

Scoot akan menghentikan sementara produk dan layanan tertentu demi meminimalkan kontak antar kru dan penumpang, serta memudahkan pelacakan kontak. Layanan dan produk tersebut adalah FlyBagEat dan ScootPlus, Board Me First, bagasi kabin ekstra, pemilihan kursi online, serta upgrade kelas.

Kemudian, makanan dan minuman pun tidak tersedia untuk pembelian online dan dalam penerbangan, makanan akan disediakan lebih dulu di kursi jika memungkinkan. Tak bakal ada belanja bebas bea dalam penerbangan, begitu pula dengan Snooze Kit.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 3 halaman

2. Sebelum Penerbangan

Penumpang wajib mengisi formulir deklarasi kesehatan sebelum check-in. Formulir dapat diisi di kios check-in atau secara online lewat pemberitahuan SMS 24 jam sebelum penerbangan.

Kemudian, penumpang wajib memakai masker saat menaiki pesawat dan harus terus memakai masker selama penerbangan. Pengecekan suhu tubuh pun bakal dilakukan sebelum boarding.

Calon penumpang dengan suhu 37,5 derajat celcius atau lebih tinggi tidak akan diizinkan menaiki pesawat. Calon penumpang dapat memesan ulang tiket di kemudian hari saat kondisi mereka baik, atau menghubungi call centre Scoot untuk menerima pengembalian dana.

Lalu, pembatasan bagasi kabin. Sebelumnya, Scoot membolehkan bagasi kabin hingga 10 kilogram (kg) di kelas ekonomi. Namun, terhitung 1 Juni 2020, pihak maskapai hanya mengizinkn setiap penumpang membawa satu tas berukuran kecil hingga tiga kg yang cukup diletakkan di bawah kursi di depan mereka.

Kebijakan ini diambil demi memfasilitasi jarak aman antar penumpang selama pemeriksaan keamanan, boarding, dan turun dari pesawat. Sisa bagasi kabin, yakni hingga 7 kg, dapat diletakkan di bagasi check-in tanpa tambahan biaya.

Ada pula opsi check-in mandiri yang dapat dilakukan secara online melalui Flyscoot.com atau aplikasi seluler. Selain itu, penumpang juga dapat melakukan check-in mandiri di kios dan fasilitas check-in bagasi di Bandara Changi.

Sedangkan, langkah-langkah menjaga jarak aman akan dilakukan di gerbang dan antrean, termasuk kios check-in, gerbang, dan sebelum boarding. Scoot menyarankan penumpang tiba di bandara lebih awal untuk memastikan ada cukup waktu untuk prosedur tambahan pra-penerbangan tambahan.

3 dari 3 halaman

3. Selama Penerbangan

Guna memfasilitasi pelacakan kontak dan jarak aman, penumpang akan diberi tahu nomor kursi saat check-in. Jika memungkinkan, Scoot akan menempatkan penumpang yang terbang bersama keluarga atau dalam satu kode pemesanan di kursi berdekatan. Penumpang tak boleh berpindah kursi selama penerbangan.

Semua penerbangan Scoot akan beroperasi dengan layanan terbatas tanpa penjualan makanan, minuman, atau belanja bebas bea. Sebagai ganti, makanan yang telah dikemas akan disediakan di kursi untuk membatasi kontak fisik antara penumpang dan kru.

Masker harus selalu dipakai, kecuali dalam keadaan tertentu, misal makan, minum, atau minum obat. Penumpang harus menjaga jarak aman saat tak duduk di kursi, termasuk saat menaiki dan menuruni pesawat, serta mengantre toilet.

Scoot akan menyediakan hand sanitiser dalam penerbangan untuk digunakan penumpang dan kru. Toilet juga akan dibersihkan dan didisinfeksi secara rutin, setidaknya tiga kali sejam. Bacaan di belakang kursi ditiadakan, namun kartu keselamatan dan kantong udara tetap tersedia.

Pesawat Scoot dilengkapi sistem penyaringan udara kabin yang memiliki filter High Efficiency Particulate Air (HEPA) yang efektif hingga 99,98 persen menjebak partikel mikroskopis, seperti bakteri dan virus. Saringan udara tersebut memiliki kinerja yang sama dengan saringan udara di rumah sakit dan diganti secara rutin sesuai panduan pabrikan.

Scoot telah menetapkan rangkaian prosedur operasi standar baru bagi kru untuk menangani keadaan darurat medis dalam penerbangan, termasuk menangani dan memisahkan penumpang yang menunjukkan gejala penyakit menular dalam penerbangan, termasuk menyediakan area kursi tertentu untuk penumpang tidak sehat saat penerbangan.

Sebelumnya, semua kru Scoot harus menjalani pemeriksaan suhu sebelum terbang, memantau dan melaporkan kesehatan mereka, serta memakai Alat Pelindung Diri (APD), yakni masker, sarung tangan, dan pelindung wajah. selama bertugas.

Kru juga diberi tahu untuk segera menemui dokter dan tidak bekerja jika merasa tidak sehat. Kru yang bertugas tidak boleh memiliki gejala atau kontak dengan pasien positif maupun pasien dalam pengawasan. Kru juga akan duduk di bagian tertentu pesawat dengan jarak setidaknya dua meter (m) dari penumpang dan memakai toilet terpisah.

4. Setelah Penerbangan

Scoot telah meningkatkan prosedur pembersihkan pesawat meliputi pembersihan menyeluruh untuk interior pesawat, termasuk permukaan, toilet, dan penyemprotan pesawat untuk memastikan disinfektan tersebar secara merata di seluruh permukaan interior pesawat. Semprotan disinfektan aerosol juga disiapkan jika prosedur disinfeksi standar tidak tersedia.

Scoot sendiri telah memperpanjang periode perubahan tanggal gratis sebanyak satu kali untuk semua pemesanan yang dibuat mulai sekarang sampai akhir Juni 2020. Dalam praktiknya, maskapai ini menyebut mereka akan terus memantau situasi, mengembangkan pedoman peraturan, dan meninjau prosedur jika diperlukan.