Sukses

19 Tahun Menikah, Simak Resep Harmonis Rumah Tangga Shahnaz Haque dan Gilang Ramadhan

Tetap harmonis di usia pernikahan yang ke-19 tahun. Shahnaz Haque mengungkapkan bahwa ia dan Gilang Ramadhan bukan pasangan yang sempurna.

Liputan6.com, Jakarta - Rumah tangga Shahnaz Haque dan Gilang Ramadhan sudah berlangsung selama 19 tahun. Sepanjang pernikahan, mereka termasuk jenis pasangan yang 'awet-rajet'.

"Pasangan suami istri yang sering berselisih pendapat tapi menjaga kehidupan rumah tangganya bisa ‘awet-hade’ (awet baik/terjaga) agar kekal abadi, begitu @kei.aja memberikan label ke kami," ungkap Shahnaz Haque dalam unggahan terbarunya di Instagram, Kamis, 11 Juni 2020.

Shahnaz menjelaskan, sebelum terjadinya Covid-19 sudah begitu gayanya. Oleh karena itu, ketika swakarantina mereka sudah tak kaget lagi.

"Jika berdebat, karena sudah menjadi makanan keseharian," tulis Shahnaz.

Shahnaz mengungkapkan bahwa ia dan Gilang bukan pasangan yang sempurna. Mereka hanya memiliki kesadaran, berupaya untuk sempurna dan mempertahankan pernikahan.

"Ketika salah-satu dari kami harus melewati masa sulit, yang lain ada di sebelahnya dengan ide yang menyenangkan. Hidup perkawinan tanpa cinta seperti pohon tanpa bunga atau buah," tutur Shahnaz Haque.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

'Sedikit' Cinta

Hal terbaik untuk dipegang dalam pernikahan, lanjut Shahnaz Haque, adalah ketika ada dua orang berbahagia bertemu, itu menjadi kenyataan yang jauh lebih baik daripada sekadar impian.

"Dibumbui ‘sedikit’ cinta. Istilah saya, cinta seujung kuku. Sedikit, tapi tumbuh terus," imbuh adik Marissa Haque ini.

Sejak awal bertatap wajah dengan Gilang, ketika pertama kencan, Shahnaz selalu melakukan lebih dari yang Gilang berikan. Ketika ditraktir makan siang, ia balas dengan makan malam yang enak.

"Pernah dia memberikan sepatu cantik untuk seserahan pernikahan, saya membelikannya baju yang sangat nyaman," katanya.

Dengan cara seperti itu, lanjut Shahnaz, di titik sekarang inilah pernikahan ia dan Gilang. Ia berhenti ingin diperlakukan seperti ratu, saat tidak memperlakukan pasangan sebagai seorang raja.

"Saya harus menjadi perempuan yang berbahagia, agar tidak menuntut ada seseorang yang bertanggung jawab atas kebahagiaan tersebut," pungkasnya.