Olahraga Kardio dan Weightlifting, Apa Beda Keduanya?

Liputan6.com, Jakarta - Pola hidup sehat tak hanya tentang mengonsumsi makanan kaya gizi, tetapi juga mengadopsi kebiasaan berolahraga. Di antara beragam jenis latihan, dua terpopuler di antaranya adalah kardio dan angkat beban alias weightlifting.

Kedua jenis olah raga itu dinilai cocok untuk dilakukan pada pagi maupun malam hari. Lokasinya juga bisa dilakukan di rumah atau pusat kebugaran. Dengan begitu, tak ada alasan untuk tak melakukannya kecuali Anda harus melawan rasa malas yang kerap melanda.

Meski populer, masih banyak orang yang kebingungan membedakan keduanya. Kenyataannya, olahraga kardio dan weightlifting itu berbeda, baik dari segi pengertian, cara melakukan, hingga manfaatnya. Maka itu, penting bagi Anda untuk mengetahui perbedaan dari kedua jenis olahraga ini agar tidak salah membedakan dan tetap dapat melakukannya dengan sangat baik serta mendapat hasil maksimal.

Apa perbedaannya? Simak rangkumannya seperti disusun tim Ngovee dari Jovee berikut ini.

Pengertian Kardio dan Angkat Beban

Kardio adalah kependekan dari latihan kardiovaskular, sementara untuk weightlifting adalah angkat beban. Jadi, jelas bahwa fokus olahraga ini  sudah jelas bahwa fokus dari kedua olahraga ini juga berbeda.

Sesuai dengan namanya, kardio adalah jenis olahraga yang bisa meningkatkan detak jantung seseorang. Banyak jenis latihan yang bisa dilakukan, di antaranya senam, bersepeda, joging, atau berlari.

Sementara, weightlifting atau angkat beban merupakan jenis olahraga yang berfokus pada aktivitas mengangkat sesuatu yang berat. Tentu saja, tujuan dari olahraga ini adalah untuk membentuk masa otot seseorang.

Olahraga ini juga identik dengan alat-alat kebugaran seperti barbel atau alat yang ada di gym, meski peralatan sederhana di rumah juga bisa dimanfaatkan, misalnya botol air mineral diisi air sebagai pengganti barbel.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: