Liputan6.com, Jakarta - Pandemi corona Covid-19 membawa dampak sangat besar pada dunia pariwisata dunia, termasuk di Malaysia. Holiday Inn Resort, salah satu hotel resor di Batu Ferringhi akan tutup setelah 41 tahun beroperasi.
Melansir AsiaOne, Selasa, 16 Juni 2020, landmark ikonis sebagai satu dari sekian hotel terkenal di Negeri Jiran ini telah 'dirusak' pandemi corona dan aturan Movement Control Order (MCO).
Advertisement
Baca Juga
"Ini salah satu tantangan terberat yang dihadapi industri perhotelan. Resor ini bersama begitu banyak hotel di negara ini dan di seluruh dunia sangat terpengaruh," kata Jeff Yap, Manajer Asia Garden Sdn Bhd, perusahaan pemilik resor tersebut.
Jeff mengatakan, pihaknya harus membuat keputusan berat untuk menutup resor. Semua operasional akan berhenti efektif pada Senin, 15 Juni 2020.
Namun, penutupan properti ini secara resmi akan dilakukan pada 30 Juni 2020, seperti dilansir dari The New Strait Times.
Selain Holiday Inn, setidaknya lima hotel di Malaysia telah menghentikan sementara operasi mereka karena pandemi, yakni Jazz Hotel, Hotel Penaga, Jerejak Island Resort, Mercure Penang Beach, serta The Gurney Resort Hotel and Residences.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Kunci Kepopuleran Pariwisata
Ketua Asosiasi Malaysia Hotel Penang, Khoo Boo Lim mengatakan, Holiday Inn selalu jadi salah satu kunci utama pariwisata populer di Batu Ferringhi.
"Ini adalah salah satu pemain utama bersama dengan Shangri-La, Rasa Sayang Resort and Spa, Golden Sands Resort, Parkroyal Penang Resort, juga Bayview Beach Resort and Casuarina Beach Resort yang sekarang Hard Rock Hotel," katanya.
Kata Khoo, Holiday Inn telah mendukung banyak keluarga, membawa banyak bakat, dan berkontribusi pada keberhasilan pariwisata negara.
Advertisement