Sukses

Menghirup Udara Sejuk Sambil Belajar Tanaman Anggrek di Orchid Forest Cikole

Orchid Forest Cikole telah dibuka kembali setelah tiga bulan ditutup akibat pandemi corona covid-19. Selain menghirup udara sejuk, pengunjung juga bisa belajar tentang anggrek.

Liputan6.com, Jakarta - Bandung Barat memiliki beragam destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi bersama keluarga, salah satunya Orchid Forest Cikole, Lembang. Setelah ditutup sementara akibat pandemi corona Covid-19, lokasi wisata ini sudah sepekan beroperasi kembali, tepatnya pada 13 Juni 2020.

Lokasi wisata yang diresmikan pada 24 Agustus 2018 ini sudah siap menyambut para pengunjung. Dikelilingi oleh hutan pinus dengan udara sejuk khas pegunungan, membuat Orchid Forest Cikole menarik untuk dikunjungi.

"Hari ini menandakan seminggu Orchid Forest Cikole sudah kembali buka untuk kunjungan teman-teman! Dengan adanya anjuran dan peraturan keamanan untuk staff dan juga pengunjung, kami senang mendengar begitu banyak yang sangat menikmati kunjungannya dan akan kembali berkunjung!" tulis akun Instagram @orchidforestcikole, 20 Juni 2020.

Untuk menjaga keamanan dan kenyamanan para pengunjung, lokasi ini menerapakan seluruh standar prosedur keamanan dan kesehatan, dari mulai pembagian masker limited edition secara gratis, tempat cuci tangan di beberapa titik, walking space dengan penandaan jalur aman, penyedian hand sanitizers hingga gate disinfectant.

"Setelah berbulan-bulan area ini kosong, akhirnya hidup kembali. Karena menjaga agar tetap social distancing, kami sediakan teman-teman tanaman untuk berdampingan duduk sebelahan. Selain untuk physical distancing, cantik untuk difoto juga kan?" tulis akun tersebut dalam potret yang berbeda.

Saksikan video pilihan di bawah ini :

2 dari 2 halaman

Belajar tentang Anggrek

Orchid Forest Cikole merupakan destinasi wisata modern yang sangat menyenangkan sekaligus menjadi salah satu wahana terbesar di Indonesia untuk belajar tanaman anggrek dengan konsep edu-tourism.

Tempat ini sebagai salah satu penangkaran lebih dari 150 jenis anggrek termasuk yang langka seperti Bulbophilum phalaenopsis dari Papua dan juga Anggrek hitam dari Amerika Latin.

"Orchid Forest Cikole terus menjadi rumah belajar untuk berbagai instansi sekolah dan mengedukasi kembali mengenai kekayaan anggrek yang dimiliki Indonesia, dan dilestarikan di Orchid Forest sendiri," tulis akun tersebut.

Anggrek-anggrek tersebut dijaga dan dipelihara secara baik, seperti anggrek Dracula Depertelio atau Bryon. Berasal dari Meksiko dan Peru, anggrek unik ini tumbuh dengan cara menumpang pada tumbuhan lain.

"Terlebih, nama anggrek ini terinspirasi karena bentuknya, dimana ada bagian runcing di kedua sisi bawah bunganya. Ada yang pernah liat anggrek Dracula ini?" tulis akun tempat wisata di Bandung Barat tersebut.

Â