Liputan6.com, Jakarta - Hidup di masa new normal makin banyak tindakan pencegahan yang harus dilakukan. Baru-baru ini, sebuah studi mengungkapkan risiko penularan corona Covid-19 lewat toilet, terutama toilet umum.
Dalam riset terbaru yang dipublikasikan dalam Physics of Fluids, peneliti menyebut virus SARS-CoV-2 bisa menyebar melalui toilet. Sebuah simulasi yang dilakukan peneliti menunjukkan penyiraman dan 'turbulansi' di kloset dapat mencipratkan droplet sejauh lebih dari tiga kaki.
Advertisement
Baca Juga
Droplet tersebut kemudian menjadi aerosol di udara dan bertahan dalam jangka waktu tak lama di udara atau menempel di permukaan lain di kamar mandi.
Dikutip dari Huffington Post, Selasa (23/6/2020), bukti menunjukkan bahwa virus tersebut juga bisa ditemukan di feses sejumlah pasien. Penelitian sebelumnya juga menunjukkan bahwa virus bisa ditemukan di tinja selama beberapa minggu setelah pasien tersebut pulih dari Covid-19.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS menyatakan belum diketahui apakah virus yang ditemukan di feses bisa menyebabkan Covid-19. Meski begitu, sejumlah tindakan preventif perlu dilakukan saat berada di kamar mandi untuk mencegah hal tersebut jadi masalah berlanjut.
"Transmisi tinja-oral adalah rute transmisi yang umum untuk banyak virus, termasuk SARS-CoV-2," tulis peneliti tersebut.
Maka itu, mencegah risiko transmisi yang terjadi lewat penggunaan toilet adalah langkah penting menekan penyebaran virus. Salah satu jalan termudah adalah dengan menutup kloset saat menyiramnya.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Menutup Tak Cukup
Menutup kloset ternyata tidak cukup. Dalam paper tersebut juga merekomendasikan mengelap dudukan toilet sebelum dipakai. Alasannya, partikel virus yang mengambang bisa jadi masih bertahan di permukaan, walau sejumlah ahli berpikir area tersebut tak berbahaya.
Langkah penting lain yang tidak boleh dilewatkan adalah membersihkan tangan dengan sabun dan air setelah urusan ke toilet selesai. Jangan asal, tangan harus digosok minimal 20 detik dan bersihkan seluruh bagian tangan dan jari.
Kalau tidak ada air, Anda bisa menggunakan hand sanitizer sebagai tindakan darurat. Bahkan, ada yang menyarankan agar menggunakannya bahkan sebelum membuka pintu toilet untuk mencuci tangan di luar. Pastikan, tangan kering dulu sebelum menyentuh apa pun.
Meski terdengar menakutkan, Anda tak perlu panik. Yang patut digarisbawahi adalah temuan ini didasarkan pada simulasi, yang berarti belum ada bukti riil untuk mendukung asumsi bahwa virus corona bila menyebar lewat menyiram toilet.
Advertisement