Sukses

Usai Rawat Pasien Pakai Pakaian Dalam, Perawat Rusia Dikontrak Jadi Model Busana Olahraga

Nadezhda Zhukova, perawat Rusia yang sempat viral karena berpakaian hampir telanjang sekarang jadi model pakaian olahraga

Liputan6.com, Jakarta - Nadezhda Zhukova, perawat Rusia yang sempat viral saat mengenakan Alat Pelindung Diri (APD), kini dikontrak sebagai model sebuah merek busana olahraga.

Perempuan 23 tahun asal Tula ini dipotret pada Mei 2020 hanya mengenakan pakaian dalam saat memakai APD tembus pandang, seperti dilansir dari Fox News, Selasa (23/6/2020.

Zhukova menjelaskan pada atasannya di rumah sakit alasan ia hanya mengenakan lapisan pakaian tersebut. Ia merasa terlalu panas saat memakai APD yang notabene dilengkapi tudung, masker, kacamata, dan sarung tangan.

Setelah gambar-gambar Zhukova viral, pihak rumah sakit menegurnya karena tak mematuhi persyaratan pakaian medis. Tapi, perawat itu kemudian malah mendapat kontrak sebagai model di perayaan Hari Kesehatan Rusia, 21 Juni 2020.

Zhukova mengatakan dalam sebuah wawancara dengan situs pakaian olahraga bahwa ia ingin jadi dokter sejak kecil. Meski begitu, ia menikmati aktivitas barunya sebagai model bersama perusahan Zasport.

"Mereka memberitahu saya tentang kegiatan sosial yang dilakukan brand conduct, yakni mendukung dokter dan veteran olahraga. Saya tertarik pada kerja sama tersebut, dan akan menggabungkan pekerjaan ini dengan profesi utama saya (perawat). Hal utama bagi saya adalah jadi dokter yang baik dan membantu orang," kata perawat tersebut.

Saksikan video pilihan di bawah ini :

2 dari 2 halaman

Dukungan Teman

Terlepas dari ketenarannya, perawat muda ini masih malu untuk bicara tentang insiden nyaris telanjang yang dilakukan. Namun, Zhukova mengatakan sempat menutup akun media sosialnya akibat potret tersebut.

Selain itu, ia juga tak mengangkat telepon dari nomor tidak dikenal, juga tidak membaca berita. Sejumlah wartawan menghubungi teman-teman Zhukova, mereka mencoba mencari tahu tentang keberadaannya, dan Zhukova mendapat dukungan dari rekan-rekan kerjanya.

"Mereka mengerti betapa panasnya bekerja dalam pakaian pelindung di musim panas, seolah-olah Anda menghabiskan beberapa jam di sauna, bahkan membuat Anda sulit bernapas dan berjalan," kata Zhukova.