Sukses

Berawal dari Keinginan Bermanfaat Bagi Banyak Orang, Baso Aci Punya 84 Cabang

Untuk terus berkembang, sustain, dan lebih banyak lagi memberikan manfaat, Dandi mulai memikirkan strategi bisnis.

Liputan6.com, Jakarta - “Sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.” Itulah yang menjadi tujuan awal Founder sekaligus Direktur Utama PT. Rasa Muda Makmur, Mochammad Dandi Sepsaditri membuka cabang pertama Baso Aci Akang pada 2018 di Islamic Village, Tangerang.

“Awalnya masih bingung. Akhirnya diputuskan untuk jualan baso aci khas Garut karena waktu itu belum ada baso aci selain di Garut sendiri. Permodalan juga masih sulit, yang penting tempatnya bersih dan bisa jualan aja dulu,” ungkap Dandi memulai ceritanya.

Awal 2018 merupakan titik di mana Dandi memulai bisnis Baso Aci Akang. Bermodalkan keyakinan dalam mencapai tujuannya dan ilmu yang saat itu masih belum seberapa, Dandi membeli sebuah etalase bekas penjual minuman, meminjam dua meja milik tetangganya, menyewa tempat seadanya, dan melakukan operasional kedai sendiri, termasuk ketika melayani pesanan pelanggan.

Bulan pertama Baso Aci Akang mengudara bukanlah perjalanan yang mulus. Ia masih perlu “nombokin” sebesar Rp500 ribu untuk biaya sewa bulan berikutnya. Empat bulan berlalu, Baso Aci Akang semakin dicintai.

Dari momen tersebut, Dandi melihat peluang untuk bisa benar-benar memberikan manfaat ke orang lain yang jumlahnya lebih banyak lagi. Akhirnya, ia membuka cabang ke-2 di Perumnas 1, Karawaci, menyewa tempat sebagai tenant kecil.

Untuk terus berkembang, sustain, dan lebih banyak lagi memberikan manfaat, Dandi mulai memikirkan strategi bisnis. Langkah awal yang dilakukan adalah memiliki gerobak yang sesuai dan seragam karyawan, sehingga pelanggan memiliki kepercayaan kepada Baso Aci Akang.

Selanjutnya Dandi membuat prosedur produksi dan operasional dengan standar khusus dan diterapkan di setiap gerainya, sehingga kualitas produk terjaga. Per Juni 2020, Baso Aci Akang sudah membuka 84 cabang yang hadir di Tangerang, Lampung, Serang, Cilegon, Pandeglang, Jakarta, Bekasi, Bogor, Bandung, Cirebon, Solo, Purwokerto, Semarang, Jogjakarta, Malang, Surabaya, Gresik, Sidoarjo, sampai ke Bali.

Menu andalan mereka antara lain, Paket Lapar, Paket Salatri Pakai Ceker, Paket Karohal Pakai ceker tetelan, Paket Olab pakai Ceker + Tetelan, Paket Bociyaki (Topping suki + Baso Aci).

Baso Aci Akang telah dan akan terus berkomitmen untuk memberikan 100 porsi gratis kepada siapa saja yang ikut berdonasi setiap pembukaan cabang baru. Adanya pandemi corona Covid-19 saat ini membuat seluruh bisnis di dunia melemah, tidak terkecuali Baso Aci Akang.

Dengan hadirnya preferensi baru target market, seperti lebih memilih masak sendiri, lebih memilih makanan ekonomis dan dalam jumlah banyak yang bisa dinikmati sekeluarga saat physical distancing, Baso Aci Akang mengeluarkan produk makanan beku, Akang Food.

“Kami harus terus menjalankan bisnis ini, sehingga kami melakukan adaptasi,” jelas Dandi. Ia juga menambahkan, hingga saat ini terdapat tiga varian, yaitu Ciwol Spicy Korean, Cimoy, Cilok.Kedepannya, Dandi berharap untuk terus amanah dan tujuannya untuk memberikan manfaat dengan cara membuka lapangan pekerjaan baru serta mengadakan donasi bersama yang lain bisa kontinyu terealisasi.