Sukses

Masker Unik Pelayan Bar di Jepang Terinspirasi Penari Perut

Masker konvensional tidak ideal untuk pelayan bar, yang diharuskan makan dan minum dengan pelanggan.

Liputan6.com, Jakarta - Masker menjadi barang yang beberapa bulan terakhir ini sangat terkenal dan diminati. Di Jepang, seorang pembuat kimono pun ikut menciptakan masker untuk para pelayan bar.

Di sana pelayan bar telah berjuang mengatasi penanggulangan virus corona dengan menyingkat jam operasional atau menutup barnya, seperti dilansir dari Sora News 24, Kamis, 25 Juni 2020.

Sekarang ketika negara itu mulai membuka kembali secara perlahan, industri pun siap untuk beroperasi kembali dengan beberapa modifikasi yang dirancang untuk karyawan dan pelanggan.

Sejalan dengan penggunaan masker, pembuat kimono Jepang Ototsuki, membuat penutup wajah yang tidak harus sama. Ototsuki menyebut maskernya dengan kerudung wajah (Face Veil).

Ototsuki mengatakan kerudung wajah buatannya terinspirasi oleh pelindung wajah dan masker kain yang dikenakan oleh penari perut. Masker konvensional tidak ideal untuk pelayan bar, yang diharuskan makan dan minum dengan pelanggan.

Saksikan video pilihan di bawah ini :

2 dari 2 halaman

Dirancang Khusus

Masker berbentuk kerudung wajah itu dirancang khusus untuk mengatasi itu. Menggunakan tiga kain poliester vertikal panjang untuk melindungi hidung dan mulut pengguna.

Kerudung wajah ini menggunakan tiga kain poliester vertikal panjang untuk melindungi hidung dan mulut pengguna, dan memungkinkan makanan masuk dengan mudah.

Kerudung wajah ini muncul dengan tiga variasi; polos renda dan 'tenun Yonezawa', kerajinan tekstil tradisional dari Yonezawa di Prefektur Yamagata, tempat Ototsuki tinggal. Masker ini dijual seharga 2.200 yen hingga 3.850 yen dan dapat dibeli secara online.