Sukses

Memberdayakan Bahan Lokal dan Proses Ramah Lingkungan Untuk Produksi Keju Indonesia

Mengusung konsep farmstead cheese, Moon River Dairy berupaya untuk menciptakan ikatan yang tak terputus dari produsen makanan hingga konsumen.

Liputan6.com, Jakarta - Di tengah tuntutan hidup yang serba cepat, fenomena makanan instan dan cepat-saji menjadi sangat populer. Akibatnya, perubahan di industri kuliner menjadi tak terelakkan.

Makanan yang mencerminkan keberagaman bahan pangan dan tradisi memasak khas suatu wilayah kian jarang ditemui. Produsen keju lokal asal Banyuwangi, Moon River Dairy, bercita-cita untuk mengembalikan ritme pola makan yang memudar ini.

Mengusung konsep farmstead cheese, Moon River Dairy berupaya untuk menciptakan ikatan yang tak terputus dari produsen makanan hingga konsumen. Dalam proses produksinya, Moon River Dairy menggunakan bahan-bahan lokal berkualitas tinggi yang diambil sekaligus diolah di kompleks Margo Utomo Resort, Kalibaru, Banyuwangi.

Susu yang menjadi bahan utama produksi keju diperah setiap pagi dari peternakan yang hanya berjarak beberapa langkah dari pabrik keju, menjaga bahan baku tersebut tetap segar.

Perkebunan tropis di Margo Utomo menghasilkan rempah-rempah khas Indonesia, yang ikut mewarnai cita rasa keju produksi Moon River Dairy.  Sustainability atau keberlangsungan lingkungan menjadi nilai yang diutamakan dalam proses produksi Moon River Dairy.

Dalam upaya mengurangi limbah produksi, Moon River Dairy menerapkan pendekatan cradle to cradle, di mana semua aspek dalam tahap-tahap produksi dapat didaur ulang tanpa meninggalkan sampah yang tak dapat diurai. Rumput dan jagung ditanam di area peternakan sebagai pakan sapi.

Sementara itu, kotoran sapi dan limbah produksi keju ditampung dan diolah menjadi biogas yang digunakan untuk kebutuhan energi di eco resort dan pabrik keju. Sisa-sisa limbah ini didaur ulang menjadi pupuk bioslurry yang dimanfaatkan untuk menyuburkan tanah tempat rumput dan jagung pakan sapi tumbuh.

Siklus yang terus berlanjut ini diupayakan untuk menjaga keberlangsungan ekosistem hingga di masa depan.  Moon River Dairy berusaha untuk membuktikan bahwa produksi keju tak hanya monopoli negara Eropa semata.

Dengan bahan baku hasil bumi lokal dan mesin produksi buatan Indonesia, keju dari Moon River Dairy tak hanya berkualitas tinggi, tetapi juga mencerminkan karakter terroir atau daerah asal tempat keju diproduksi.

Saat ini, Moon River Dairy telah memproduksi du a jenis keju:

- Anagata Cheese, keju bergaya Alpine buatan lokal pertama di Indonesia

- Amaya Cheese, keju bergaya Cantal yang serupa keju Cheddar

Dengan mempelopori produksi farmstead cheese di Asia Tenggara, Moon River Dairy berkomitmen untuk membawa nama Indonesia ke garis depan panggung global industri dairy.