Restoran di Prancis Menghubungkan Menunya dengan Siklus Bulan

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah restoran terkenal di Paris menggunakan siklus bulan untuk menentukan makanan apa yang akan disajikan kepada para pelanggannya. Hal itu diungkapkan koki sekaligus pemilik restoran tersebut, Mauro Colagreco.

Lelaki asal Argentina itu terinspirasi oleh praktik yang sudah ia lakukan di kebunnya sendiri. Hingga saat ini Mauro telah meraih tiga bintang Michelin, sebuah penghargaan tertinggi pada sebuah restoran.

“Selama penguncian, aku banyak bekerja di kebun. Itu memungkinkanku berhasil mengatasi semua kekhawatiran dan benar-benar berhubungan dengan bumi," kata Mauro, seperti dilansir dari Fox News, Jumat, 26 Juni 2020.

Ketika ia membuka kembali restorannya pada 12 Juni 2020, Mauro memutuskan untuk mendasarkan menu pada bunga, buah, daun dan akar yang semuanya terkait dengan siklus bulan.

"Aku mulai mempertanyakan banyak hal," jelas Mauro. "Cara kami bekerja, cara masyarakat berkembang dan cara kami memproduksi dan mengonsumsi. Kami ingin memadukan persamaan itu dan mengatakan bahwa taman itu adalah bagian dari restoran dan restoran itu bagian dari taman," imbuhnya.

Mauro mengatakan banyak bermain biodinamik. Misalnya, ketika menanam bayam, ia melakukannya ketika bulan sedang naik karena akan ada konsentrasi energi yang lebih besar pada bagian tanaman itu.

Ia akan menyajikan sesuatu seperti udang dengan kelopak mawar, kelembak, dan susu almond saat bulan berada pada posisi tertentu. Ia melihat ini sebagai cara untuk membantu pelanggannya lebih banyak kontak langsung dengan alam.

Saksikan video pilihan di bawah ini :

World Restaurant Award 2019 diberikan kepada sebuah restoran di Afrika Selatan. Restoran tersebut bernama Wolfgat.

2 dari 2 halaman

Restoran Mirazur

Restoran Mirazur di Prancis sempat dinobatkan sebagai restoran nomor satu terbaik di dunia dari 50 restoran pada 2019 lalu. Restoran tersebut dipuji karena masakannya segar dan berdasarkan musim.

Mirazur merupakan sebuah restoran yang berbatasan dengan laut, taman, dan pegunungan. Berada di kaki pegunungan yang menghadap ke laut yang selemparan batu dari pos perbatasan Italia, bangunan rotunda era 1930-an yang menaungi Mirazur.

Restoran tersebut terinspirasi oleh laut, gunung-gunung, dan buah-buahan dan sayuran yang tumbuh di kebun Mauro. Ia menggunakan sayuran-sayuran dengan menciptakan hidangan lezat bagi para pengunjungnya.