Sukses

Ratu Elizabeth II Punya Ruang Rahasia di Istana Buckingham

Apa saja isi "ruang rahasia" Ratu Elizabeth II?

Liputan6.com, Jakarta - Kehidupan Ratu Elizabeth II dan para anggota kerajaan Inggris selalu sukses jadi perhatian khalayak luas. Tak terkecuali dengan istana yang menjadi kediaman mereka, yang dilengkapi dengan fasilitas super apik dan lekat dengan kemewahan.

Dilansir dari Express, Minggu (28/6/2020), kediaman kerajaan di London terhitung terdapat sekitar 775 kamar, namun hanya sedikit yang dapat menikmati ruang Ratu Elizabeth II yang mewah. Ruangan-ruangan tersebut tentunya diperuntukkan bagi tamu istimewa.

Ratu Elizabeth II meninggalkan Istana Buckingham untuk pindah ke kediaman musim panasnya di Skotlandia. Selama periode ini, penggemar kerajaan dan wisatawan yang ingin tahu dapat melihat beberapa ruangan yang jadi bagian dari kediaman megah ini, termasuk White Drawing Room dan taman mewah.

Namun mereka tidak pernah melihat sekilas ke bioskop mewah berusia 94 tahun, kolam renang dalam ruangan, dan kantor pos. Istana Buckingham menawarkan kolam renang ukuran besar, yang digunakan untuk staf dan anggota keluarga kerajaan.

Pangeran William dan Kate Middleton berenang bersama putra sulung mereka, Pangeran George untuk beberapa pelajaran renang pribadi. Hal ini mungkin akan dilakukan untuk Putri Charlotte dan Pangeran Louis.

Sementara itu, Ratu Elizabeth II memiliki bioskop sendiri yang sangat luas. Namun diyakini digunakan oleh staf daripada para bangsawan. Jurnalis BBC Emily Maitlis, sebelumnya mengatakan bagaimana ia melihat bioskop staf yang didirikan di ruang tamu selatan istana.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Fasilitas di Istana Buckingham

Berkaca saat Emily mewawancara Pangeran Andew di istana, ia berkata bahwa lantai sedang diubah oleh pekerja istana. Selain itu, ada juga kapel pribadi di Istana Buckingham yang diciptakan oleh Ratu Victoria dan Pangeran Albert pada 1844.

Kapal dirancang oleh John Nash sebagai konservatori dan skema dekoratif biru muda dan emas diperkenalkan di bawah arahan Pangeran Albert. Namun pada September 1940, kapel hancur dalam serangan bom Jerman, lalu dipindahkan ke bagian tenggara istana.

Ratu juga memiliki dokter pribadi yakni Dr. Timothy Evans. Staf rumah tangga ditawari perawatan kesehatan NHS, sedangkan bangsawan biasanya lebih suka secara pribadi.

Selain itu, staf juga dapat menggunakan kantor pos Ratu yang dijalankan oleh Royal Mail untuk semua pengiriman mereka. Sementara keluarga kerajaan memiliki akses pribadi ke ATM yang terletak di ruang bawah tanah istana, menurut mantan kepala bank Coutts, Gordon Pell.