Sukses

Miss Universe New Zealand 2019 Dikecam Setelah Dukung Pembebasan Papua Barat

Setelah dihujat di jagat maya, Miss Universe New Zealand 2019 memilih menonaktifkan akun media sosialnya beberapa waktu.

Liputan6.com, Jakarta - Miss Universe New Zealand 2019, Diamond Langi, jadi sorotan karena menuai kecaman dari warganet Indonesia. Hal tersebut dipicu setelah ia memberi dukungan pada pembebasan Papua Barat.

Perempuan kelahiran Auckland, Selandia Baru ini sempat mengunggah dukungan tersebut dengan menyertakan tagar FreeWestPapua. Namun, hal itu justru jadi kontroversi hingga membuatnya menutup akun media sosial.

"Unggahan yang saya buat adalah #FreeWestPapua dengan video yang menunjukkan bahwa diskriminasi dialami orang Papua selama bertahun-tahun. Saya membagikannya karena saya ingin membawa kesadaran dengan apa yang terjadi dengan orang Papua Barat, terutama sekarang dengan gerakan Black Lives Matter," kata Diamond pada The Coconet TV dilansir Senin (29/6/2020).

"Saya meminta dengan baik pada Miss Indonesia yang saya temui tahun lalu di Amerika saat berkompetisi di Miss Universe untuk berbicara dengan presiden negaranya untuk membebaskan tujuh aktivis yang dinyatakan bersalah atas pengkhianatan karena memprotes rasisme," lanjutnya.

Diamond mengatakan, sejak unggahan tersebut dibagikan, akun Instagramnya dibanjiri komentar-komentar kasar. Setidaknya ada 10 ribu komentar yang masuk dalam sehari.

"Mereka mulai melecehkan keluarga saya, teman dekat, bahkan organisasi yang bekerja dengan saya. Saya seperti wow, jika ini terjadi pada saya hanya dari membuat unggahan, bayangkan apa yang terjadi pada orang-orang Papua Barat," tambah Miss Universe New Zealand ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Nonaktifkan Media Sosial

Melihat gelombang kecaman yang tiada henti, Diamond Langi memutuskan menutup sementara akun media sosialnya. Meski begitu, ia berjanji akan kembali.

"Saya harus menonaktifkan beberapa media sosial saya sebentar, tetapi jangan khawatir saya akan kembali," tutupnya.

The Coconet TV menulis, Diamond Langi merupakan perempuan berdarah Tonga yang berasal dari Desa Vaini, Fasi, dan Nukunuku. Ia lahir di Auckland, Selandia Baru dan dibesarkan di Salt Lake City, Utah, Amerika Serikat.

Ia berprofesi sebagai seorang fashion stylist dan gemar bermain musik. Juga, mendalami dunia modeling dan akting. Diamond lulus dengan gelar master dalam professional styling dan kini ia tengah belajar mendalami akting.