Liputan6.com, Jakarta - Masa pandemi membuat banyak perubahan pada kehidupan masyarakat. Salah satu adaptasi kebiasaan baru adalah dengan menerapkan protokol kesehatan ketika ke area publik, termasuk ke tukang cukur.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melalui akun Instagram resmi merangkum kebiasaan baru yang wajib diterapkan. Pesan ini disampaikan dalam video berdurasi satu menit dan 43 detik yang dibagikan pada 27 Juni 2020.
Apa saja kebiasaan baru saat ke tukang cukur yang harus dilakukan? Simak rangkuman selengkapnya seperti di bawah ini.
Advertisement
Baca Juga
1. Cuci tangan
Video ilustrasi menampilkan bagaimana tokoh tukang pangkas rambut mengingatkan pelanggan untuk cuci tangan menggunakan sabun terlebih dahulu. Lalu, bilas dengan air bersih mengalir dan keringkan dengan tisu.
Para pelaku usaha, termasuk tukang cukur juga diwajibkan menyediakan sarana cuci tangan. Begitu pula dengan meletakkan hand sanitizer di area yang mudah dijangkau pelanggan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
2. Pakai masker hingga face shield
Protokol kesehatan lain yang wajib dijalankan adalah menggunakan masker. Adapun masker harus dipakai selama di tukang cukur, baik saat menunggu giliran cukur hingga saat sedang dicukur.
Selain itu, tukang cukur juga mengenakan alat pelindung diri ketika bertugas. Kelengkapannya seperti memakai masker, face shield, hingga sarung tangan saat menangani pelanggan.
3. Menjaga jarak
Kebiasaan baru lain yang juga tampak di berbagai area usaha dan fasilitas umum adalah menjaga jarak aman. Biasanya, tempat duduk akan diberikan tanda silang secara selang-seling sebagai upaya mencegah transmisi virus corona Covid-19.
4. Disinfeksi
Lalu tak ketinggalan, para pelaku usaha cukur juga wajib mendisinfeksi peralatan yang akan digunakan pelanggan seperti kursi. Mereka juga mensterilisasi alat cukur dan menyediakan cape yang baru untuk setiap pelanggan.
Advertisement