Sukses

Mengenal Harimau Siberia, Binatang yang Menerkam Petugas Kebun Binatang Zurich

Seorang petugas kebun binatang di Swiss tewas akibat diterkam harimau siberia. Seperti apa harimau siberia?

Liputan6.com, Jakarta - Seorang penjaga kebun bintang di Zurich, Swiss, meninggal dunia setelah diterkam seekor harimau Siberia ketika pengunjung melihatnya dengan ketakutan. Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu, 4 Juli 2020, seperti dilansir USA Today, Selasa, 7 Juli 2020.

Serangan itu terjadi di dalam kebun binatang. Para penjaga kebun binatang yang menyaksikan peristiwa itu memberi tahu staf dan penjaga kebun binatang lainnya. Mereka bergegas masuk untuk membujuk harimau itu dari penjaga kebun binatang.

Petugas kebun binatang tak mengidentifikasi penjaga itu, tapi korban adalah seorang perempuan berusia 55 tahun. "Sayangnya semua bantuan datang terlambat. Perempuan itu meninggal di tempat kejadian," kata juru bicara kepolisian Zurich, Judith Hoedl.

Kebun binatang ditutup Minggu, tapi dibuka kembali pada Senin, meskipun kompleks harimau tetap ditutup. Saat ini investigasi sedang dilakukan untuk menentukan bagaimana dan mengapa penjaga itu berada dalam kandang yang sama dengan harimau.

Harimau Siberia, bernama Irina, dibawa ke kandang lain setelah serangan itu, tetapi kebun binatang itu mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa tidak ada konsekuensi bagi hewan itu.

"Harimau itu adalah binatang liar. Seseorang di fasilitas harimau adalah pengganggu wilayah mereka. Ia bereaksi mengikuti nalurinya yang alamiah," kata pejabat kebun binatang dalam sebuah pernyataan. Pihak kebun binatang mengatakan konseling akan tersedia untuk pengunjung dan staf yang menyaksikan terkaman harimau siberia. 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Mengenal Harimau Siberia

Harimau Siberia dikenal sebagai harimau besar yang biasa ditemukan di Asia Barat dan tengah. Hewan ini memiki berat sekitar 300 kilogram.

Melansir dari National Geographic, Selasa, 7 Juli 2020, harimau siberia hidup terutama di hutan di Rusia timur, meskipun beberapa ada di China, dan Korea Utara. Hutan yang luas memungkinkan harimau ini jauh lebih banyak ruang untuk berkeliaran, karena industri kayu Rusia saat ini kurang luas dibandingkan dengan banyak negara lain.

Pernah ada sembilan subspesies harimau, tetapi tiga punah selama abad ke-20. Lebih dari seratus tahun terakhir, perburuan dan perusakan hutan telah mengurangi populasi harimau secara keseluruhan secara dramatis. Harimau diburu untuk tanda kenangan dan bagian tubuhnya yang digunakan dalam pengobatan tradisional China.

Keenam subspesies harimau yang tersisa terancam, dan banyak program perlindungan terhadap harimau siberia disediakan. Perburuan liar merupakan ancaman yang masih sangat signifikan bagi harimau siberia.