Wewangian Koleksi Terbatas yang Terinspirasi dari Kota Seoul

Waterlily Cologne — Waterlily cologne, koleksi terbatas dari Jo Malone London. (dok. Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Brand parfum dan lilin beraroma asal Inggris, Jo Malone London bersama Galeries Lafayette memperkenalkan produk wewangian teranyar yang tersedia sebagai koleksi terbatas. Ada dua varian aroma baru, yakni Yuja dan Waterlily cologne.

Adapun kedua cologne ini terinspirasi dari Kota Seoul, Korea Selatan. Selain menyuguhkan aroma berbeda, ternyata ada makna menarik dari koleksi yang bisa didapatkan mulai Jumat, 10 Juli 2020 dengan pre-order di hari sebelumnya.

"Yuja sebenarnya adalah pohon jeruk, family jeruk, kalau di Korea namanya Yuja. Yuja refreshing, menggambarkan Kota Seoul yang sangat ramai, so bustle," kata Prisiella Yessy, Education Manager of Jo Malone London Indonesia dalam Instagram Live, Kamis, 9 Juli 2020.

Yuja Cologne — Yuja cologne, koleksi terbatas dari Jo Malone London. (dok. Istimewa)

Jika varian Yuja menawarkan kesegaran, berbeda dengan Waterlily. Kontradiksi wewangian ini digambarkan dengan kondisi Kota Seoul, di satu sisi yang begitu sibuk dan ramai, namun juga sarat ketenangan di bagian berbeda.

"Satu lagi yang seru kebalikannya dari Yuja. Kalau Yuja fresh, lightly, satu lagi namanya Waterlily. Waterlily dari bunga lotus, kalau ke Korea ada taman di tengah kota yang sangat bising," ungkap Yessy.

"Di taman itu seperti kebalikan daripada kota yang bising. Kalau kotanya sibuk, di garden ini namanya Huwon Secret Garden, langsung berubah tenang. Zaman dahulu ada istana namanya Changdeokgung, tempat raja-raja pergi ke sana kalau lagi mencari ilham," tambahnya soal dua wewangian terbaru itu.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Sebuah perusahaan digital meluncurkan proyek bertajuk Wave di Seoul. Proyek ini merupakan ilusi anamorphic yang diciptakan menggunakan layar iklan luar ruang terbesar dan tertinggi.

2 dari 2 halaman

Varian Lain

Jo Malone New Collection. (dok. Istimewa)

Selain itu, dihadirkan pula dua wewangian Blossoms yang digemari para konsumen dan kembali dalam waktu terbatas. Kedua wewangian itu adalah Osmanthus Blossom dan Silk Blossom yang juga memiliki karakter aroma berbeda.

Osmanthus Blossom lembut dengan sentuhan rasa manis aprikot yang menyegarkan. Sedangkan Silk Blossom memberi nuansa aroma floral dan fruity yang segar dengan sentuhan tambahan dari oakmoss dan heliotrope.

Wewangian bunga dan Orange Blossom ini turut menghadirkan pula home scented candle edisi spesial. Lilin ini menciptakan relaksasi yang menyenangkan di hunian.

Seperti koleksi Jo Malone London lain, aroma spesial terbaru dan edisi Spring Blossom ini juga dapat dipadukan wewangian dari Jo Malone London lain. Hal ini untuk menciptakan aroma penuh karakter sesuai keinginan para pelanggan setia.

Sementara, berdasarkan siaran pers yang diterima Liputan6.com, Marketing Direktur dari PT. Panen Lestari Indonesia Arnolda Ratnawati Sidarta, menyampaikan senang dapat mendukung peluncuran produk teranyar Jo Malone London. Sebagai pusat retailtainment di Jakarta, pihaknya menciptakan platform untuk selalu mendukung industri fashion dan beauty.

"Agar lebih mudah digapai oleh para konsumen Indonesia dan para pelanggan setia Galeries Lafayette secara langsung di gerai kami maupun secara online melalui fitur Galeries Lafayette personalized shopper," tambah Arnolda.