Sukses

Berbalut Selimut, Pasangan Nekat Foto Prewedding di Jalan Raya

Akibat perbuatan pasangan ini, lalu lintas di ruas jalan sibuk di salah satu wilayah Tiongkok tersebut terhambat.

Liputan6.com, Jakarta - Seberapa jauh Anda mau berkorban untuk hasil foto memuaskan? Seorang pria dan perempuan tampak terbalut selimut dan melakukan sesi foto prewedding di jalan raya hingga mengganggu lalu lintas.

Melansir laman video South China Morning Post, Rabu, 15 Juli 2020, dengan bantuan beberapa staf studio foto, pasangan ini tampak menjalani pemotretan di lampu merah di jalanan sibuk salah satu wilayah di Tiongkok. Mengenakan pakaian minim, pasangan ini berpose sembari makan burger dan kentang goreng.

Keduanya tampak berbalut selimut di jalan raya seolah sedang berkegiatan normal di dalam ruang. Atas kejadian ini, dua staf studio foto sudah dihukum pihak berwajib. 

Sementara, studio foto tempat mereka bekerja dilaporkan sedang ditangguhkan sementara operasionalnya. Kendati mengganggu lalu lintas, tak ada korban dalam insiden kurang menyenangkan ini.

Dalam rekam gambar tersebut, sekian banyak mobil hanya tampak memelankan laju ketika melewati lokasi pemotretan tersebut. Setelah fotonya beredar di jagat maya, banyak warganet mengaku gagal paham dan menyayangkan keputusan pemotretan tersebut.

"Kenapa gitu? Apa tidak bisa lebih kreatif dan aman mengonsep sebuah sesi foto prewedding?" tulis salah satu pengguna Twitter.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Bukan Kali Pertama

Sayangnya, kejadian foto dengan konsep berbahaya ini bukan kali pertama tercatat terjadi di Tiongkok. Pada 2018, ada pasangan mengambil foto prewedding di jalur kereta api yang masih aktif.

Akibatnya, kereta api yang hendak lewat sampai menggunakan rem darurat. Kejadian kala itu berbuah kritik tak berkesudahan tentang bagaimana kelompok tertentu bisa sangat egois.

"Masalahnya tak hanya keselamatan mereka yang jadi taruhan, tapi juga orang lain. Sangat memalukan," tulis salah satu warganet. "Menikah harusnya waktu yang bahagia. Jangan dibuah jadi tragedi," sambung yang lain.