Sukses

Puisi dan Kata-Kata Sapardi Djoko Damono yang Romantis dan Menghanyutkan

Tak jarang karya-karya Sapardi Djoko Damono dijadikan inspirasi membuat puisi romantis bagi banyak kalangan.

Liputan6.com, Jakarta -  Sastrawan besar Indonesia, Sapardi Djoko Damono meninggal dunia hari ini, Minggu (19/7/2020) di Rumah Sakit Eka Hospital BSD, Tangerang Selatan.

Sapardi meninggalkan sejumlah sejumlah karya dan penghargaan yang ditorehkan sepanjang hidupnya berkecimpung di dunia sastra. Ia dikenal dengan karya-karya dan kutipan-kutipannya yang seolah tak mengenal waktu.

Generasi muda saat ini pun masih mengenalnya walau hanya sebatas lewat kata-kata. Contohnya, Hujan Bulan Juni, menjadi salah satu karyanya yang dikenal luas oleh berbagai generasi.

Bukunya tersebut pernah diadaptasi menjadi sebuah karya film bertajuk sama. Film Hujan Bulan Juni diperankan oleh Velove Vexia, Adipati Dolken, dan Baim Wong dan mendapat sambutan bagus saat dirilis pada November 2017.

Tak jarang karya-karya Sapardi dijadikan quote penyemangat hidup atau jadi inspirasi membuat puisi romantis bagi banyak kalangan. Anda juga kamu bisa mengambil kata-katanya untuk semangat hidup Anda maupun untuk membuat kata-kata atau puisi romantis dan menghanyutkan.

Dilansir dari laman Brilio.net dan horisononline, berikut beberapa kata-kata dan puisi romantis karya Sapardi Djoko Damono.

1. "Aku ingin mencintaimu dengan sederhana, dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan yang menjadikan tiada".

2.  "Kesepian adalah benang-benang halus ulat sutera yang perlahan-lahan, lembar demi lembar mengurus orang sehingga ulat yang ada di dalamnya ingin segera melepaskan diri menjadi kupu-kupu".

3.  "Pada suatu hari nanti, jasadku tak akan ada lagi. Tapi dalam bait-bait sajak ini kau takkan kurelakan sendiri".

4. "Aku ingin mencintaimu dengan sederhana. Dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu".

Saksikan video pilihan di bawah ini :

2 dari 2 halaman

5. Sajak Kecil Tentang Cinta

Sajak kecil tentang cinta

Mencintai angin harus menjadi siut...

Mencintai air harus menjadi ricik...

Mencintai gunung harus menjadi terjal...

Mencintai api harus menjadi jilat...

Mencintai cakrawala harus menebas jarak...

 

MencintaiMu harus menjadi aku.

 

6. Hujan Bulan Juni

Tak ada yang lebih tabah

dari hujan bulan juni

dirahasiakannya rintik rindunya

kepada pohon berbunga itu

 

Tak ada yang lebih bijak

dari hujan bulan juni

dihapuskannya jejak-jejak kakinya

yang ragu-ragu di jalan itu

 

Tak ada yang lebih arif

dari hujan bulan juni

dibiarkannya yang tak terucapkan

diserap akar pohon bunga itu.

 

Sebagai seorang penyair dan sastrawan, mendiang Sapardi Djoko Damono dikenal sebagai salah satu panutan di dunia literasi Indonesia. Beberapa karyanya seperti syair, novel, dan karya sastra lainnya pun sudah tersebar di beberapa negara.