Liputan6.com, Jakarta Masalah cucian para bunda saat ini bukan hanya kotoran dan noda membandel melainkan banyaknya kuman dan bakteri tak kasat mata yang menempel pada pakaian. Hal ini tidak lepas dari aktivitas masyarakat yang padat, baik di dalam maupun di luar ruangan. Mulai dari berinteraksi dengan banyak orang, menempel pada benda-benda lain hingga menghadapi polusi kendaraan bermotor, menyebabkan tubuh dan pakaian mudah terkontaminasi kuman dan bakteri.
Belum lagi kuman-kuman dan bakteri yang menempel pada handuk, sprei, sarung bantal dan perlengkapan kain lain yang kerap kita gunakan di rumah. Dikutip dari thehealthy.com, kuman dan bakteri yang menempel pada pakaian berpotensi menyebabkan penyakit berbahaya. Beberapa bakteri yang perlu diwaspadai antara lain Staphylococcus aureus, E coli, Klebsiella pneumoniae, dan Pseudomonas. Dikutip dari CDC.gov, pakaian dapat mengandung lebih dari 1 juta bakteri per cm2. Hal ini perlu mendapat perhatian serius, apalagi pakaian menempel langsung dengan tubuh kita. Kebersihan pakaian merupakan suatu hal yang sangat esensial.
Jenis bakteri Staphylococcus aureus dapat menempel pada pakaian kotor dan mampu menyebar ke pakaian lain, terutama yang lembab atau basah. Bakteri ini berbahaya, karena bisa menyebabkan infeksi kulit, atau meracuni makanan sehingga bisa menjadi penyakit serius bagi manusia.
Advertisement
Oleh karena itu mencuci pakaian dengan deterjen tidaklah cukup. Umumnya deterjen hanya mampu membersihkan kotoran dan noda, namun belum membunuh kuman dan bakteri secara tuntas. Apalagi jika kotorannya membandel, membersihkannya harus khusus dan tidak merusak warna serta serat pakaian. Maka dari itu, Bunda perlu mulai membiasakan mencuci pakaian dengan mencampurkan Vanish dan deterjen, sehingga noda dan kuman hilang tanpa merusak warna dan serat kain.
Sebagai produk penghilang noda, Vanish kini memiliki keunggulan komplit. Tidak hanya menghilangkan noda, tapi juga membunuh kuman dan bakteri tanpa merusak serat dan warna pakaian. Cara gunakan Vanish untuk membunuh kuman dan bakteri juga sangat mudah. Rendam pakaian kotor dengan 150 Vanish dan deterjen dalam 4 liter air selama 30 menit atau rendam selama 60 menit dengan 60ml Vanish dan deterjen dalam 4 liter air.
Untuk noda yang sulit sekali dihilangkan, cara mengaplikasikannya sedikit berbeda. Tuangkan Vanish secukupnya langsung ke noda yang menempel di baju, tunggu sekitar 10 sebelum mulai mencuci seperti biasanya bersamaan dengan deterjen.
Menghadapi noda dan kuman yang membandel, Bunda bisa memilih produk Vanish sesuai kebutuhan dan kebiasaan mencuci pakaian.
Produk Vanish terdiri dari dua varian yakni Vanish Pink dan Vanish White.
Vanish Pink Cair memiliki ukuran mulai dari 60ml, 150ml, 180ml, 450ml, 500ml, 800ml, dan 1000ml. Keunggulan utama dari Vanish cair adalah menghilangkan noda dan kuman, tidak merusak warna dan serat pakaian.
Vanish White Cair memiliki ukuran mulai dari 60ml, 150ml, 180ml, 450ml, dan 500ml. Vanish white efektif untuk hilangkan noda, lembut untuk serat pakaian, dan membuat pakaian putih menjadi 3 tingkat lebih putih.
Menyikapi permasalahan noda yang dihadapi para Bunda berbeda-beda, Vanish melalui akun media sosialnya secara rutin memberikan tutorial menghilangkan noda dan kuman yang menempel pada pakaian.
Yuk jadi bagian dari #VanishGenerasiHigienis dan memulai kebiasaan baru mencuci pakaian dengan deterjen dan Vanish untuk menghilangkan noda, kuman dan bakteri sekaligus
Raih juga kesempatan memenangkan hadiah utama Mesin Cuci LG Front Loading dengan ikut berpartisi pada Review & Win Vanish yang berlangsung dari 19 Juni sampai 19 Juli 2020.
Untuk akses informasi lengkapnya, klik di sini. Jangan lupa, diskon Vanish juga lagi heboh lho. Untuk akses diskonnya, klik di sini.
Â
(*)Â Â