Naik Pitam, Meghan Markle dan Pangeran Harry Gugat Paparazzi yang Jual Foto Archie

Liputan6.com, Jakarta - Pangeran Harry dan Meghan Markle resmi mengajukan gugatan hukum terhadap seorang paparazzi yang mengambil gambar putra mereka, Archie Harrison. Menurut pasangan Sussex, fotografer yang tak disebutkan namanya telah mengambil gambar Archie di halaman belakang rumah mereka, tetapi diklaim diambil saat keluarga tersebut berlibur di Malibu.

Dikutip dari laman TMZ, Jumat (24/7/2020), Meghan dan Harry menegaskan putra mereka tak pernah keluar rumah sejak pindah ke Los Angeles. Mereka juga sangat marah dengan tindakan paparazzi yang dianggap kelewat batas lantaran menginvasi privasi mereka. Ditambah lagi, fotografer tersebut juga berusaha menjual foto Archie.

Dalam dokumen yang didapat TMZ dan didaftarkan oleh pengacara selebritas Michael Kump, dituliskan bahwa fotografer itu sengaja berbohong tentang lokasi pengambilan gambar karena orang itu memahami bahwa mengambil gambar anak di bawah umur tanpa diminta di area rumahnya sendiri adalah pelanggaran hukum.

Seorang sumber dekat Meghan dan Harry menyebut paparazzi itu memasuki kawasan mansion Tyler Perry di Beverly Hills, tempat mereka tinggal. Meski begitu, hal itu tidak serta merta bisa diterima lantaran posisi mansion berada di titik terjauh dari gerbang utama. Situasi tersebut mempersulit seorang bisa menyusup tanpa terdeteksi.

Namun, Harry dan Meghan Markle memiliki penjelasan soal itu. Mereka menyebut paparazzi memasuki kawasan itu lewat udara.

Dalam dokumen gugatan disebutkan, 'sejumlah media telah menerbangkan beberapa drone dengan ketinggian 20 kaki di atas rumah mereka setidaknya tiga kali sehari.' Mereka juga menyebut helikopter terbang di atas rumah mereka, dan beberapa fotografer melubangi pagar pengaman mereka.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: