Sukses

Dion Wiyoko dan Ayla Dimitri Bagikan Pengalaman Kunjungi Bali Saat Pandemi

Dion Wiyoko dan Ayla Dimitri bagikan pengalaman mereka saat mengunjungi Bali. Rencananya Bali akan dibuka untuk turis domestik pada 31 Juli 2020.

Liputan6.com, Jakarta - Bali akan dibuka kembali untuk wisatawan domestik pada 31 Juli 2020. Selama sepekan terakhir sejumlah selebritas dan influencer mulai berbagi pengalaman perjalana mereka di tengah pandemi selama di Bali.

Mereka adalah Dion Wiyoko, Alya Dimitri, Febrian. Keterangan tertulis dalam akun Instagram mereka agak mirip, di mana mereka tampaknya memoles pengikutnya dengan kebiasaan bepergian baru di tengah pandemi. Nereka juga mencatat persyaratan perjalanan tambahan saat ini.

"Travel nowadays. Sekarang ini kita semua harus beradaptasi dengan kebiasaan baru, apalagi untuk traveling," kata Dion, baru-baru ini.

Dion menjelaskan keberangkatannya ke Bali untuk mengenalkan prsedur yang harus diikuti. Kebetulan Bali menjadi daerah wisata pertama yang menjadi prototype protokol kesehatan.

"Yang belum sempet liat video story gw, bisa cek di highlight #InDOnesiaCARE. Di situ gw kasih info apa aja yg dibutuhkan pada saat traveling, dari airport sampe ke destinasi tujuan. Semoga kita semua bisa disiplin dengan protokol kesehatan!" kata Dion.

Dalam perjalanannya ke Bali, Dion sejumlah tempat di Bali dan jalanan masih sepi. Salah satu tempat yang ia kunjungi adalah Reef. Para staf melakukan tindakan preventif dengan menggunakan masker, sarung tangan dan tentunya selalu menyediakan hand sanitizer/disinfektan.

"Bali trip kali ini memang sangat berbeda dengan kondisi sebelumnya. Jalanan yg sepi, pertokoan masih banyak yg tutup dan protokol kesehatan di tempat umum yg menjadi keharusan untuk keamanan kita semua," tulis Dion Wiyoko.

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Protokol Kesehatan

Sementara itu, Ayla Dimitri mengunjungi Plataran Canggu Bali. Ia menjelaskan, setiap kamar resor di Bali sudah diberi disinfektan. Di setiap kamar atau restoran disiapkan daily mask, hand sanitizer, dan semprotan disinfektan.

Untuk meja restoran, kalau pengunjung mau sarapan, makan siang atau pun makan malam, mereka akan diminta untuk duduk di meja yang sama.

"Nah, kalau Balinya sudah siap, tentu kita juga harus bener-bener siap dan sadar penuh sebagai visitor dalam menjalankan personal hygiene dan fully aware dengan kesehatan kita," kata Ayla Dimitri.

Sementara itu, Febrian menilai protokol kesehatan di Bali terbilang ketar dan siap untuk menyambut para wisatawan. "Pengalaman gue pagi ini bisa jadi barometernya, cuma balik lagi ke pribadi masing-masing, kita yang bertanggung jawab atas diri kita sendiri, tetap melakukan physical distancing, rajin cuci tangan dan mengikuti protokol kesehatan yang sudah diberlakukan," katanya.