Sukses

Benarkah Gerakan Melempar Saat Memasak Bikin Rasa Nasi Goreng Lebih Enak?

Salah satu ciri khas penjual nasi goreng ada pada gerakan memasaknya, seperti dengan cara dilempar ke atas.

Liputan6.com, Jakarta -  Siapa yang tak suka nasi goreng? Makanan khas Indonesia ini bisa ditemui di banyak tempat, terutama di malam hari. Mulai dari warung kaki lima, gerobak keliling, restoran sampai hotel mewah, kita bisa menjumpai menu nasi goreng.

Anda mungkin sering atau pernah memperhatikan penjual nasi goreng saat memasak. Ada yang sering melempar nasi goreng saat memasaknya. Apakah itu hanya sekadar gaya dalam memasak atau ada hubungannya dengan hasil masakan?

Gerakan melempar ini ternyata bisa membuat rasa nasi goreng lebih enak. Benarkah? Salah satu ciri khas penjual nasi goreng ada pada gerakan memasaknya, seperti dengan cara dilempar ke atas dan kembali ke dalam wajan.

Ada yang melemparkan bumbu ke dalam nasi, atau ada juga yang melempar nasi di atas wajan saat menggorengnya. Dilansir dari laman Science News, gerakan memasak itu ternyata ada kaitannya dengan ilmu fisika yang bisa mempengaruhi rasa nasi goreng.

Hal itu diungkap sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of the Royal Society Interface. Dalam penelitian tersebut, para peneliti mengamati video yang memperlihatkan lima koki di China sedang memasak nasi goreng.

Mereka memberi peringkat semua kemungkinan kinematika dalam tiga metrik, yaitu proporsi nasi yang dilemparkan, ketinggian terbangnya, dan perpindahan sudut nasi.

Berdasarkan pengamatan mereka, para koki melakukan gerakan yang selalu diulang selama tiga kali per detik. Gerakan tersebut adalah gerakan kinematika yang terdiri dari menggeserkan wajan dari depan ke belakang sambil diayun dan memakai bagian pinggir kompor sebagai titik tumpu wajan.

Saksikan video pilihan di bawah ini :

2 dari 2 halaman

Bisa Cedera Otot

Gerakan tersebut diyakini bisa mempengaruhi rasa nasi goreng menjadi lebih lezat. Itu karena bumbu yang ada pada racikan nasi goreng bisa tercampur lebih merata. Gerakan melempar nasi dari wajan lalu ditangkap kembali dan menggoyang-goyangkan wajan akan membuat nasi goreng matang dengan suhu yang tinggi tanpa membuatnya gosong.

Gerakan ini juga dapat mempengaruhi tingkat kematangan nasi goreng jadi lebih merata. Namun gerakan wajan harus diulang dengan cepat. Alasannya, dalam ilmu fisika, memindahkan wajan lebih cepat bisa membuat nasi terlempar lebih tinggi

Tapi ingat, gerakan melempar saat memasak nasi goreng ini cukup sulit untuk dilakukan. Jadi, tak heran kalau sampai ada koki yang mengalami cedera otot pada bagian pergelangan tangannya.

Para ilmuwan pun berharap penelitian mereka dapat menjadi solusi digunakannya robot untuk mengurangi beban para koki di industri kuliner. Secara teknis sesuai ilmu fisika untuk memasak nasi goreng dengan kecepatan tinggi saat menggerakkan wajan yang berat akan lebih efektif jika dilakukan oleh robot.