Sukses

Koleksi Kolaborasi UNIQLO untuk Fall/Winter 2020, Wadahi Ekspresi Diri yang Lebih Baik

Pada koleksi ini, UNIQLO berkolaborasi dengan Hana Tajima, Christophe Lemaire dan tim, serta Ines de la Fressange.

Liputan6.com, Jakarta - Dilatarbelakangi keyakinan serupa akan konsep LifeWear, UNIQLO kembali berkolaborasi dengan desainer basis New York, Amerika Serikat, Hana Tajima untuk koleksi Fall/Winter 2020. Kali ini, kerja sama tersebut bermaksud mengekpresikan keanekaragaman budaya di dunia lewat busana elegan yang dapat digunakan siapapun.

Desain busana difokuskan untuk tak hanya mereka yang berhijab ini mengusung detail dan tak mengesampingkan faktor kenyamanan. Dalam UNIQLO 20FW press preview, Jumat, 24 Juli, 2020, tampak warna salmon dan terracotta jadi pilihan mencolok di koleksi ini.

Realisasinya bertujuan mewadahi para perempuan memperlihatkan sisi unik mereka supaya bisa mengekspresikan diri dengan lebih baik. Selain nyaman dan mudah bergerak, koleksi busana ini memberi kesan tampilan santai.

Pola daun dan rumput, juga warna netral nan hangat kian mempertegas identitas koleksi ni. Seiring banyak opsi kemeja, koleksi ini menampilkan detail yang dapat mencerminkan suasana hati.

Misal, memasukkan satu ujung baju ke dalam celana ataupun mengatur bagian pinggang seusai ukuran. Siluetnya sendiri mengikuti bentuk tubuh pemakainya guna mendorong mereka lebih percaya diri.

Koleksi kolaborasi UNIQLO untuk Fall/Winter 2020 ini juga beradaptasi secara fleksibel dengan tubuh perempuan. Mereka secara perlahan berubah bentuk sesuai perkembangan tahap kehidupan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 3 halaman

Pakaian Inovatif dengan Siluet Kontemporer

Bekerja sama dengan Direktur Artistik Christophe Lemaire dan tim di Paris, UNIQLO lewat Future LifeWear Essentials bermaksud menciptakan pakaian modern yang sederhana. Ide ini kemudian diinterpretasi dalam bentuk pakaian sehari-hari berbahan inovatif, namun memanfaatkan siluet kontemporer.

Warna netral dan rasa nyaman jadi fokus dalam koleksi perempuan. Padanan warna krem dan cokelat yang menenangkan memungkinkan pemakainya memadukan bahan berbeda jadi gradasi warna saling melengkapi.

Padanannya sangat cocok bagi Anda yang suka tampilan chic. Di samping baju hangat dan blus maskulin dengan simpul kupu-kupu nan feminin, ada pula celana jersey klasik yang diperbarui dengan motif garis clean. 

Sementara, koleksi busana pria mengusung warna modern untuk bergaya layering. Item terbarunya, yakni outerwear Corduroy Padded Blousons dan Windproof Half Coats. Kemeja kerah tegak dan celana juga terbuat dari bahan korduroi yang hangat.

Koleksi ini menyatukan fungsionalitas, kenyamanan, kemewahan kemeja klasik dengan jaket wool fleece. Serta, serangkaian baju hangat modern.

3 dari 3 halaman

Penghormatan pada Kebebasan Feminis

Koleksi kolaborasi UNIQLO dengan ikon mode global, Ines de la Fressange, terinspirasi sosok yang melambangkan kebebasan dan kemerdekaan perempuan pada era 70-an. Mereka adalah Jane Birkin, Ali MacGraw, dan Diane Kreaton.

Gagasan ini kemudian terefleksi lewat gaun wrap dan blus berbahan 100 persen sutra asli sebagai pakaian perempuan modern. Koleksi ini juga menampilkan sentuhan budaya Bohemian melalui twist pleated skirts dan gaun motif paisley hingga polka dot.

Sementara, untuk kali pertama, koleksi ini menghadirkan item yang dibuat dengan teknologi 3D Knit. Adalah untuk memberi kenyamanan dengan pola cerah.

Â