Liputan6.com, Jakarta - Kabar duka tengah menyelimuti dunia fashion. Desainer Jepang yang juga dikenal sebagai sosok di balik busana ikonik David Bowie, Kansai Yamamoto, meninggal dunia di Jepang pada Selasa, 21 Juli 2020 lalu.
Dilansir dari laman BBC, Selasa (28/7/2020), Yamamoto mengembuskan napas terakhir di usia 76 tahun. Kepergian Yamamoto setelah ia berjuang melawan penyakit leukimia yang dideritanya, seperti yang dikatakan putrinya dalam sebuah pernyataan pada 27 Juli 2020.
Sang desainer Jepang dikenal dengan kreasinya yang penuh warna cerah dan berani. Tak hanya itu, Yamamoto juga turut menggabungkan desain tradisional Negeri Sakura, termasuk beberapa dari teater kabuki ke dalam sentuhan fashion.
Advertisement
Baca Juga
"Di mata saya, ayah saya bukan hanya berjiwa eklektik dan energetik yang seperti yang dikenal dunia, tetapi ia seseorang yang juga bijaksana, baik hati dan penuh kasih sayang," kata putri sang desainer, Mirai Yamamoto.
"Dia menghargai komunikasi dan menghujani saya dengan cinta sepanjang hidup saya," tambah Mirai.
Yamamoto lahir pada 1944 silam di Yokohama. Semasa hidup, Yamamoto sempat berniat terjun di dunia teknik, namun ia beralih ke desain mode. Membuka kembali memori, pada 1971, ia menjadi desainer Jepang pertama yang tampil di London Fashion Week.
Kala itu, Yamamoto digambarkan oleh majalah Harpers & Queen sebagai "The Show of the Year .... sebuah aksi sensasional yang spektakuler". Usai pertunjukan itu, Yamamoto mulai bekerja dengan David Bowie dengan merancang kostum sang penyanyi legendaris untuk tur Ziggy Stardust dan Aladdin Sane.
"Pakaian saya menjadi bagian dari David, lagu-lagunya, dan musiknya. Mereka menjadi bagian dari pesan yang dia sampaikan kepada dunia. Dia bahkan ingin menjadi sedikit lebih gila," kata Yamamoto kepada Hollywood Reporter pada 2016 lalu.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Karya-Karya Kansai Yamamoto
Salah satu desainnya yang paling terkenal untuk David Bowie adalah jubah tertutup karakter kanji Jepang. Busana rancangan Yamamoto juga dikenakan oleh Elton John, Stevie Wonder dan John Lennon. Beberapa waktu lalu, Lady Gaga juga mengenakan desain Yamamoto.
Sang desainer tampil di acara-acara fashion di New York, Paris dan London hingga 1992. Ia turut menciptakan super-show yang menggabungkan fashion, musik, tarian, yang juga digelar di India, Rusia, dan Vietnam.
Show pada 1993 di Red Square, Moskow, menarik sebanyak 120 ribu penonton, demikian menurut Kantor Berita Kyodo. Ia juga memiliki show super energy yang dijadwalkan pada 31 Juli 2020 mendatang. Timnya menyebut show akan tetap berlangsung.
Selain acara fashion, Yamamoto merancang tempat dan acara sosial untuk KTT G8 2008 di Tokyo. Ia juga mendesain kereta skyliner yang menghubungkan Bandara Narita Tokyo ke kota, dan memenangkan lebih banyak penghargaan. Selamat jalan, Yamamoto.
Advertisement