Sukses

Wisata Domestik Jadi Pilihan Wisatawan Indonesia dalam 12 Bulan ke Depan

Sebanyak 76 persen wisatawan Indonesia ingin menjelajahi wisata domestik.

Liputan6.com, Jakarta - Destinasi domestik jadi pilihan wisatawan Indonesia selama 12 bulan ke depan sebanyak 76 persen dari 1.200 responden dalam survei yang dilakukan GoLocal Domestic Travel Agoda pada Juni 2020. Survei tersebut dilakukan di delapan negara, yakni Australia, Thailand, Taiwan, Indonesia, Korea Selatan, Arab Saudi, Vietnam dan Amerika Serikat.

Angka tersebut secara signifikan lebih tinggi dibandingkan rata-rata global sebesar 65 persen, dengan Bali menjadi tujuan wisata lokal teratas. Empat kota tujuan wisata yang paling ingin dikunjungi berikutnya adalah Jakarta, Yogyakarta, Bandung, dan Surabaya.

Sementara, atraksi wisata yang paling ingin dinikmati wisatawan Indonesia adalah pantai, pedesaan, alam, dan perkotaan. Sebanyak 39 persen dari wisatawan Indonesia memilih pantai sebagai alasan utama mereka untuk bepergian, kemudian wisata alam (28%) sesuai rata-rata global.

Country Director Agoda untuk Indonesia, Gede Gunawan mengungkapkan hasil survei menunjukkan keinginan masyarakat Indonesia untuk berwisata di masa pandemi tidak menyusut. Mereka masih bersemangat menjelajahi pulau-pulau Indonesia.

"Alasan utama mereka berwisata adalah mencari ketenangan dan relaksasi, menikmati kuliner, hingga mengunjungi destinasi terkenal, semuanya ada di Indonesia," kata Gede Gunawan.

Dari survei tersebut juga terungkap, perubahan tren berwisata dari ke luar negeri menjadi ke wisata domestik disebabkan banyak negara masih menutup perbatasannya untuk kunjungan turis asing. Secara keseluruhan, sebanyak 65 persen wisatawan ingin mengunjungi destinasi lokal dalam satu tahun ke depan, dengan wisatawan Vietnam 87 persen tercatat paling ingin bepergian, diikuti Indonesia 76 persen, dan Amerika Serikat 74 persen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Durasi Waktu

Pada era baru wisata saat ini, survei menemukan bahwa mayoritas wisatawan Indonesia ingin bepergian dengan durasi perjalanan yang singkat di masa pandemi. Sebanyak 44 persen menganggap 3--4 jam saja sudah maksimal, diikuti 36 persen responden menyebut perjalanan ideal di masa pandemi cukup dua jam saja.

Hanya sedikit responden yang tak masalah bepergian dalam jangka waktu panjang di masa pandemi. Sebanyak 15 persen responden menyebut lima hingga delapan jam sebagai durasi yang bisa ditoleransi, dan hanya enam persen yang bersedia bepergian dengan perjalanan di atas delapan jam.

Mengemudi kendaraan pribadi menjadi transportasi pilihan bagi 24 persen wisatawan Indonesia. Sementara, penerbangan menjadi pilihan teratas sebanyak 57 persen, sejalan dengan data global.