Sukses

Seluruh Dunia Merayakan Kesuksesan Evolusi Levi's 501 ke-147 Tahun

Selama ratusan tahun, kita mengenal jeans atau blue denim hanya sebatas pemakaian saja. Tanpa Levi Strauss, mungkin tidak akan ada yang namanya blue denim alias celana jeans.

Liputan6.com, Jakarta Selama ratusan tahun, kita mengenal jeans atau blue denim hanya sebatas pemakaian saja. Tanpa Levi Strauss, mungkin tidak akan ada yang namanya blue denim alias celana jeans. Jadi, berdasarkan sejarahnya, jeans diperkenalkan oleh seorang pria kelahiran Bavaria pada 28 februari 1829. 

Ya, sejak ‘hijrah’ ke San Fransisco pada 1853, Levi yang saat itu berusia 24 tahun membuka bisnis grosir yang menyediakan pakaian harian untuk para penambang emas. Saat itu, Levi menjual celana Panjang polos yang kuat, awet, dan tahan lama. 

Awalnya celana Panjang Levi dibuat tanpa saku belakang. Tak hanya penambang saja, produk Levi juga dipakai oleh para petani dan peternak. Bisnisnya sukses dalam waktu 20 tahun, ditambah setelah pertemuannya dengan seorang penjahit asal Nevada, Jacob Davis yang juga pelanggan Levi. 

Sebelum akhirnya celana jeans dipatenkan pada 1873, Jacob lebih dulu berinovasi dengan menghadirkan jeans yang lebih kuat. Ya, Jacob dan Levi sepakat untuk menambahkan saku belakang dengan paku keliling dan desain arcuate. 

Kemudian pada 1886, Levi dan Jacob memperkenalkan trademark Levi's® dengan menghadirkan logo atau patch kulit. Logo itu menggambarkan dua ekor kuda berusaha memisahkan sepasang jeans Levi's® perlambang kekuatan Levi's®. 

Dari sinilah celana jeans dengan nomor 01 kemudian diberi nama 501. Seiring berjalannya waktu, seri 501 dikenal luas tak hanya sebatas digunakan oleh para penambang atau pria saja. Para wanita pun ingin mengenakan celana jeans. 

Lalu pada 1934, Levi Strauss & Co meluncurkan jeans khusus untuk wanita. Dengan peluncuran celana jeans wanita itu, Levi's® ingin menunjukkan bahwa wanita juga memiliki ‘kemampuan’ bekerja keras yang sama seperti pria. 

Tak berhenti disitu saja, Levi Strauss & Co terus memperjuangkan warisannya dengan melindungi merek dagang. Pada 1936, Levi Strauss & Co mengabadikan red tab bertuliskan Levi’s dibagian saku belakang seri 501. Ternyata kepopuleran Levi's® 501 makin menggaung dan membuat sejumlah selebriti dunia penasaran. Salah satunya adalah Marilyn Monroe yang ikut menggunakan Levi's® 501 di era 60an. 

Sukses menjalankan bisnis, di bawah naungan Levi Strauss Foundation memberikan sumbangan ke klinik dan rumah sakit di San Fransisco pada 1982. Sumbangan itu diberikan sebagai tanggapan atas krisis AIDS yang berkembang  dan menjadi masalah global yang mempengaruhi banyak komunitas di seluruh dunia. 

Levi Strauss Foundation bergerak berdasarkan misinya. Selain memajukan hak asasi manusia, juga mendukung kesejahteraan banyak orang, termasuk berjuang sebagai perintis perubahan sosial lingkungan.

Lalu pada 2013, Levi's® mendirikan laboratorium inovasi bernama Eureka Lab untuk merancang ide dan membuat prototipe produk. Di lab inilah, para pakar bekerja dengan teknologi terkini dengan mempertimbangkan suistainabillity. Bahkan Levi's® mengambil sikap tegas terkait penggunaan air.

Tak berhenti disitu saja, pada 2015, Levi's® meluncurkan Program Screened Chemistry guna memutus potensi dampak kerusakan lingkungan akibat bahan kimia dari tekstil. Lalu pada 2016, Levi's® meluncurkan proses pembuatan jeans dengan Water <Less® dan Worker Well. 

Ya banyak inovasi yang dilakukan Levi's®. Kemudian pada 2017, Levi's® merilis jaket pintar, Levi's Commuter Trucker yang bisa terhubung dengan Android dan iOS. Dilanjutkan dengan memperkenalkan Project F.L.X yang mendesain produk menggunakan teknologi bertenaga laser dalam proses penyelesaian jeans pada 2018. 

Meski bisnis ini sudah berkembang sangat maju, Levi's® tak pernah melupakan satu hal, yaitu seri 501 yang menjadi ujung tombak keberhasilan Levi Strauss & Co hingga dikenal sampai ke seluruh dunia karena menjadi nenek moyang lahirnya jeans. 

Setiap tahun pada tanggal 20 Mei, Levi's® merayakan momen kelahiran Levi's 501. Tahun ini, di tengah pandemi, Levi's menggelar hari jadinya secara virtual lewat lewat akun Instagram @Levis bertajuk Levi’s® Global 501® Day Live. 

Di hari spesial itu, dirilis koleksi Levi's Vintage Clothing 1971 'Golden Ticket' 501 Jeans limited edition. Dari 501 pasang jeans yang diproduksi, hanya ada lima logo red tab yang memiliki huruf E besar. Juga ada peluncuran ekslusif Levi's X Golf Wang dengan koleksi 501 Jeans and Trucker Jacket denim putih kombinasi polkadot. 

Dalam acara Levi’s® Global 501® Day Live dimeriahkan oleh sejumlah selebriti, musisi, dan seniman. Mulai dari Snoop Dogg, DaniLeigh, Alec Benjamin, Brett Young, SIGRID, Uestlove, Burna Boy, Kiana Lede, Jim James, Duckwrth, Justine Skye, Madison Beer, dan masih banyak lagi. 

Sementara di Indonesia, Levi’s® Global 501® Day atau 5:01 Live dimeriahkan dengan menampilkan beberapa musisi favorit dari Program Levi's Hunt. 

(*)