Sukses

Traveling di Masa Pandemi, Farah Quinn Merasa Seperti Jalan-Jalan ke Bulan

Farah Quinn baru saja pulang dari Amerika Serikat sehabis menjemput putranya pulang ke Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Farah Quinn bertolak ke Amerika Serikat pada 2 Agustus lalu untuk menjemput sang putra, Armand Quinn. Setelah menghabiskan beberapa waktu di Negeri Paman Sam, Farah dan Armand akhirnya kembali ke Tanah Air.

Perjalanan di masa pandemi menghadirkan pengalaman sendiri baginya. Celebrity chef ini sempat berbagi kisah soal ketika terbang dari San Francisco International Airport menuju Jakarta. Kala itu, Farah tampil kasual dalam balutan jaket dan training Nike, sepatu merah, dan rambut panjangnya tampak diikat.

Baik Farah Quinn juga Armand, sama-sama mengenakan masker dan face shield di dalam pesawat. Pada potret pertama ibu-anak ini wefie, mereka juga tampak duduk di kursi pesawat dengan pemandangan kursi lainnya yang banyak kosong.

Farah juga mengabadikan potret saat sang putra tertidur serta makanan dan minuman di pesawat. Perempuan berusia 40 tahun ini juga berbagi cerita pengalaman perjalanannya kembali ke Jakarta di tengah masa pandemi.

"Alhamdulilah Kakak @armand.quinn sudah kembali ke Jakarta. Jujur travelling dari US pulang ke JKT sebenarnya nyaman sekali karena airport sepi dan pesawat tidak banyak penumpang," tulisnya pada unggahan 12 Agustus 2020.

Farah melanjutkan, hal yang membuat kurang nyaman adalah dandanan yang seperti ingin traveling ke bulan. Yakni harus selalu memakai masker dan face shield selama dalam perjalanan dan mensanitasi semua hal yang telah mereka sentuh.

"Juga ketika di SanFransisco airport, semua toko duty free dan BC lounge pada tutup. Hanya 1 coffee shop yang buka," cerita Farah Quinn.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Cerita Farah

Farah Quinn juga menulis, saat ini Indonesia masih belum menerima turis asing. Sementara yang diperbolehkan masuk ke Indonesia hanyalah WNI atau warga negara asing pemegang KITAS atau visa kerja.

"Kalau US sudah buka untuk pemegang visa tourist, tapi mereka belum menerima pembuatan visa baru. Tidak diperlukan test PCR atau apapun untuk masuk kesana," tulis Farah.

Ia juga mengingatkan untuk tidak lupa untuk tes PCR dan membawa hasil tesnya ketika check-in di bandara. "Saat masuk di Indonesia ada beberapa berkas-berkas lagu yang harus diisi dan di check petugas bandara," lanjutnya.

"Thank you again teman-teman untuk semua do'a nya ya ❤" tutup Farah.