Sukses

Pemandangan Miris di Kandang Penguin Kebun Binatang Malaysia Bikin Warganet Geram

Dengan adanya tikus, suhu di area penguin dianggap tak cukup dingin, sehingga tak bersahabat untuk burung tersebut.

Liputan6.com, Jakarta - Dalam sebuah foto dan video yang belum lama ini beredar di media sosial, sekumpulan tikus jadi pemandangan tak biasa di kandang penguin di Zoo Negara, Selangor, Malaysia. Lewat akun Facebook pribadi, Li Junhao membagikan adegan miris tersebut pada Selasa, 11 Agustus 2020.

"Sangat menyakitkan melihat penguin tak bisa melakukan apa-apa, sementara mereka terisolasi dan tak berdaya di Zoo Negara di Malaysia," tulisnya sebagai keterangan rekaman tersebut.

Pada Says, seperti dilansir Kamis (13/8/2020), Li mengatakan, rekam gambar tersebut diambil sekitar pukul lima sore waktu setempat pada Senin, 10 Agustus 2020. Kala itu, kebun binatang hampir menutup operasionalnya pada hari itu.

Dalam unggahan tersebut, tikus-tikus tampak makan makanan dari dalam wadah yang dipercaya milik penguin humboldt tersebut. Penguin ini tercatat datang dari Amerika Selatan dan hidup dengan memakan sarden, juga ikan-ikan kecil, seperti teri.

Unggahan yang sudah dibagikan lebih dari 3,5 ribu kali itu tak pelak membuat warganet geram. Di banyak komentar, tak sedikit pengguna yang menyoroti bahwa kandang penguin tak cukup dingin, kondisi yang memudahkan tikus tetap berada di sana.

Pihak kebun binatang belum memberikan komentar saat dikontak Says. Tapi, menurut beberapa orang yang turut berkomentar dan mendesak, Zoo Negara tengah menyediliki dan menangani kasus tersebut.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Bukan Kali Pertama

Sebelum penguin, Juni lalu, Zoo Negara juga disosoti lewat penemuan seekor singa jantan bernama Manja Kani yang dinilai terlalu kurus. Kritik pedas pun tak henti menghujani pihak kebun binatang karena pemandangan itu.

Presiden Deputi Zoo Negara Rosly @ Rahmat Ahmat Lana menjelaskan pada Astro Awani bahwa musim kawin memengaruhi pola diet hewan tersebut. "Manja Kani dan Manja Ela (nama singa betina) sedang dalam proses kawin belakangan, dan itu membuat Manja Kani melewatkan waktu makan," tuturnya.

Masalah ini, sambung Rosly, termasuk umum di kalangan singa, terutama yang jantan. Ia pun menegaskan bahwa singa itu sehat dan telah beberapa kali menghasilkan keturunan bersama pasangannya, Manja Ela.

Diet ini dilakukan Manja Kani dengan cara pihak kebun binatang mengganti makanannya dari daging sapi ke daging ayam. "Selama MCO (pembatasan kegiatan di Malaysia akibat pandemi), kami sulit menemukan daging sapi, bukan karena tak bisa membeli," tegasnya.