Liputan6.com, Jakarta - Kurva kasus positif Covid-19 di Indonesia masih menaik secara signifikan di tengah masa adaptasi kebiasaan baru. Untuk itu, sejumlah tindakan diambil demi mengontrol penyebaran kasus, di antaranya dengan menggelar pengujian baik menggunakan metode rapid test maupun PCR (polymerase chain reaction).
Dari kedua metode yang populer, tes PCR lah yang direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Alasannya, tingkat keakuratan mendeteksi infeksi Covid-19 secara real time mencapai 98 persen, sedangkan rapid test hanya berkisar 20-an persen karena antibodi baru muncul setelah beberapa pekan terinfeksi.
Advertisement
Baca Juga
Namun, harga tes PCR di Indonesia tidaklah murah, mulai Rp1 jutaan. Di sisi lain, pengetesan menjadi langkah awal untuk mengetahui proporsi aktif infeksi. Maka, akses terhadap tes PCR semestinya dibuka seluas mungkin.
"Testing memang bukan satu-satunya, tapi semua diawali dari testing. Bagaimana mengetahui proporsi aktif infeksi. Penanganan kita kalau ditangani secara tutup mata saja, akan susah," kata Direktur Utama GSI Lab Nino Sutanto dalam jumpa pers virtual, Rabu, 12 Agustus 2020.
Berangkat dari hal itu, sebuah program penggalangan dana (crowd funding) bernama Swab and Save Indonesia diluncurkan GSI Lab, Benihbaik.com, dan Shopee. Program tersebut memungkinkan agar warga yang membutuhkan bisa mendapat tes PCR gratis dengan dana diperoleh dari masyarakat.
Dalam program ini pula, setiap dua tes PCR yang dananya berasal dari donasi yang terkumpul, GSI Lab akan mendonasikan satu tes PCR tambahan untuk masyarakat yang membutuhkan. Donasi yang terkumpul itu akan disalurkan kepada pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 agar tes PCR gratis bisa terdistribusi dengan baik.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Cara Berdonasi
Bagaimana cara berdonasi? Masyarakat bisa mengakses link https://benihbaik.com/campaign/tes-pcr-gratis-untuk-masyarakat ataupun juga bisa dilakukan melalui platform Shopee. Selanjutnya, klik donasi sekarang dan pilih nominal yang ingin diberikan.
Andi F. Noya, CEO Benihbaik.com, mengatakan langkah penggalangan dana sangat penting mengingat penanganan dampak pandemi Covid-19 tidak bisa dilakukan pemerintah sendirian, melainkan harus bergandengan tangan dengan masyarakat dan pihak swasta.
"Berapa pun kontribusi donasi yang diberikan masyarakat akan sangat membantu bagi masyarakat yang membutuhkan," ujarnya.
Advertisement