Sukses

Pesona Pulau Sabu, Daerah Terpencil NTT yang Pakaian Adatnya Dikenakan Jokowi

Salah satu pesona Sabu digadang-gadang mirip Grand Canyon di Amerika Serikat. Di manakah itu?

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpakaian adat daerah Sabu, Nusa Tenggara Timur (NTT) saat menyampaikan pidato kenegaraan di sidang tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Jumat (14/8/2020).

Melansir dari laman Kabupaten Sabu Raijua, Jumat (14/8/2020), pakaian adat berupa padanan sarung dan salendang, serta hiasan kepala untuk lelaki ini lazimnya dikenakan masyarakat, para tokoh adat saat acara ritual, dan kaum perempuan ketika menghadiri upacara pemakaman.

Kendati, penggunaannya sudah didorong juga untuk keseharian. Produk tenun wilayah juga dikenal bernama Sawu atau Savu ini dijelaskan sarat akan corak dan warna khas sebagai gambaran budaya, serta kebiasaan yang berlaku dalam masyarakat Sarai. 

Di samping pakaian adat, pesona pulau yang di kalangan warga lokal dikenal bernama Rai Hawu (tanah dari hawu) ini pun direpresentasi keindahan alam. Walau tak sepopuler wilayah lain di NTT, Pulau Sabu punya beberapa lokasi unggulan dengan panorama alam sebagai primadona.

Wisata Bukit

Karena topografinya, banyak bukit berjejer di hampir seluruh daratan pulau. Beberapa yang jadi rekomendasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sabu Raijua adalah Bukit ledeana, Deleperihi, dan Bukit Ledeanda.

Yang sudah dilengkapi akses jalan cukup memadai adalah Bukit Ledeana. Lokasi wisata bukit di Pulau Sabu ini dikatakan punya panorama terbaik saat musim penghujan dengan hijau rumput menyelimuti sebagian wilayah. Pelancong bahkan dapat langsung mengakses puncak bukit dengan kendaraan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Serupa Grand Canyon

Satu lagi tempat menawan di Sabu, yakni Kelabba Maja. Berlokasi di Kecamatan Sabu Liae, pelancong bakal dimanjakan panorama lukisan alam berupa bukit batu bergradasi warna-warni menawan. Di musim hujan, ukirannya berpadan rumput hijau dan berubah kecokelatan saat musim kemarau.

Sekilas, bentuk dan gradasi warna di sini mengingatkan pada tempat wisata populer di Amerika Serikat, Grand Canyon. Jalur untuk menjelajah di tempat ini akhirnya jadi sangat cocok untuk para pecinta alam.

Tak hanya wisatawan domestik atau sekitar Pulau Sabu saja yang tertambat cantiknya. Panorama Kelabba Maja sudah menarik perhatian wisatawan asing asal Australia dan Jerman.