Sukses

Meneguk Ragam Kopi Chuseyo yang Targetkan Penggemar K-Pop

Nuansa K-Pop di Kopi Chuseyo makin kental dengan bonus photocard idol.

Liputan6.com, Jakarta - Budaya K-pop ternyata mendatangkan inspirasi bagi pebisnis kopi di Indonesia. Basis massa penggemar yang besar dipandang sebagai peluang menjanjikan. Itulah yang melatari peluncuran Kopi Chuseyo yang dalam bahasa Indonesia berarti 'silakan'.

Salah satu yang jadi andalan adalah kopi dalgona yang popularitasnya menanjak saat awal pandemi berlangsung. Bila memesan untuk dibawa pulang, kopi espresso yang sudah dikocok hingga berbuih ditempatkan terpisah di cup plastik dari lapisan susunya.

Secara umum, tekstur dalgonanya tidak terlalu kental sehingga kebanyakan langsung larut begitu dituang. Setelah diaduk, warnanya berubah agak kecokelatan.

Pahitnya espresso tertutupi oleh rasa manis dari susu putih yang dominan. Secara umum, kopi dalgona dari Chuseyo di lidah saya terasa seperti kopi susu biasa.

Ada lagi kopi oppa, yakni caffe latte dengan espresso blended ala Korea. Serupa dengan kopi dalgona, rasa manis mendominasi untuk varian ini. Namun, racikannya yang ringan dan level kopi yang pas, cukup bisa diterima oleh jantung saya yang bukan peminum kopi reguler.

Tetapi, favorit saya adalah varian kopi churum. Dasarnya caffe latte, tetapi dengan tambahan sirup rum di dalamnya. Aromanya mampu membangkitkan mood seketika. Apalagi, kopinya juga tidak terlalu keras.

Selain varian kopi, Chuseyo juga menawarkan minuman nonkopi. Kali ini saya disodorkan white regal. Kandungan utamanya adalah susu putih manis dengan taburan biskuit marie di atasnya. Rasanya seperti bernostalgia ke masa kecil.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Penggemar K-Pop

Daniel Hermansyah, co-founder brand kopi tersebut, mengakui fanbase K-Pop dan komunitas pecinta budaya Korea merupakan market yang sangat menjanjikan karena jumlahnya berkembang pesat dan dapat ditemukan di seluruh kota di Indonesia. Ia mengklaim, sejak awal dibuka pada 2019, label kopinya jadi tempat favorit penggemar K-Pop untuk berkumpul dan ngopi bareng.

Dihiasi dengan berbagai ornamen K-Pop dan nuansa Korea menjadikan gerai kopi itu Instagramable. Selain itu, para pembeli juga mendapat bonus photocard idol dan permen jari. Itu pula yang menjadi daya tarik para komunitas pecinta budaya Korea.

"Bila ada kegiatan dari para komunitas pecinta budaya Korea, jumlah ini (100 cup) bisa meningkat berkali-kali lipat. Sebelum pandemi COVID-19, sedikitnya ada satu kali acara pertemuan setiap minggunya yang digelar oleh berbagai komunitas K-Pop di semua cabang Kopi Chuseyo," ujarnya dalam rilis yang diterima Liputan6.com, beberapa waktu lalu.

Ia mengatakan Kopi Chuseyo kini memiliki 14 cabang yang tersebar di Jabotabek, Cirebon, Semarang, Jogja, Magelang, Surabaya dan Banjarmasin. Targetnya, tahun ini sudah bisa membuka lebih dari 40 cabang di berbagai kota di Indonesia.