Liputan6.com, Jakarta - Sadarkah Anda saat bekerja di rumah meningkatkan paparan blue light pada kulit wajah? Gelombang sinar biru itu dipancarkan dari gadget yang Anda gunakan selama bekerja. Â
Berdasarkan hasil riset yang dipublikasikan di Journal of Biomedical and Physics Engineering pada 2018 lalu, paparan sinar yang dipancarkan peralatan elektronik kepada kulit manusia, bahkan dalam waktu singkat, dapat meningkatkan jumlah sel radikal bebas. Dampaknya, kulit mengalami penuaan dini.
Advertisement
Baca Juga
Penelitian tersebut juga menyebut paparan blue light bisa mengakibatkan kerusakan pada mata dan kulit manusia dengan berbagai tingkatan. Blue light itu bisa dipancarkan oleh ponsel pintar, laptop, hingga tablet yang jadi andalan Anda bekerja jarak jauh. Maka, para peneliti menyarankan agar ada perubahan keluaran spektrum cahaya dari semua gawai yang berbasis LED agar lebih ramah bagi manusia.
Sementara menunggu inovasi terbaru dihasilkan, apa yang bisa dilakukan oleh kita untuk merawat kulit yang terpapar blue light? Brand Manager Nivea Face, Nestya Sedayu mengatakan penggunaan antioksidan bisa membantu melawan radikal bebas. Sumber antioksidan beragam, tetapi dalam rangkaian produk terbaru, Nivea memanfaatkan bunga mawar Hokkaido.
"Hokkaido rose itu bunganya kaya akan antioksidan. Hidup di iklim sangat dingin. Banyak nutrisinya, bagus buat kulit," kata Nestya dalam peluncuran virtual di Jakarta, Jumat, 21 Agustus 2020.
Dilengkapi dengan vitamin A dan E, rangkaian produk Hokkaido Rose diklaim mengandung 36 kali antioksidan. Nestya juga menyebut semua produk tak mengandung alkohol sehingga aman bagi pemilik kulit kering.Â
"Hokkaido Rose pada dasarnya bisa digunakan untuk semua jenis kulit. Tetapi kalau kulitnya berjerawat dan super sensitif, harus kenali dulu tipe kulitnya. Bisa dipakai produk yang (untuk kulit) sensitif banget," imbuh dia.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Pembersihan Ganda
Rangkaian produk Hokkaido Rose terdiri dari micellar water dan sabun wajah. Micellar water tersebut juga mengandung air sehingga perlu dikocok dulu sebelum dipakai.
"Karena ada minyaknya, dia bisa hapus daily waterproof makeup. Tetapi kalau yang heavy, tetap perlu eye makeup remover," sambung Nestya.
Sementara, sabun wajahnya menghasilkan busa tebal dan tekstur lembut. Dengan begitu bisa membantu membersihkan wajah secara menyeluruh.
"Kalau pernah dengar krisis kulit di usia 30 tahun ke atas, itu adalah kondisi kulit yang berantakan karena tidak dirawat sejak muda. Salah satu caranya adalah membersihkan kulit dengan sempurna," kata makeup artist Lizzie Parra.
Ia menambahkan, kondisi kulit yang sehat bakal membantu pengaplikasian makeup. Ibarat kanvas, kulit akan sulit disapukan riasan bila terlalu kering atau terlalu berminyak.
"Jadi, kulit itu harus dirawat karena investasi," sambung dia.
Advertisement