Liputan6.com, Jakarta - Belakangan kerap terdengar soal pentingnya belajar mencintai diri sendiri. Namun mempraktikkan proses mencintai diri sendiri bukanlah perkara yang mudah. Mencintai orang lain mungkin akan terasa lebih mudah untuk dilakukan, dibandingkan dengan ketika ingin mencoba memahami dan mencintai diri sendiri.
Banyak kegagalan dan kekurangan yang kita miliki yang terkadang membuat semakin sulit untuk belajar mencintai diri sendiri. Belajar mencintai diri berarti belajar pula menerima kekurangan, karena pada dasarnya tidak ada manusia yang diciptakan sempurna.
Wujud cintai diri juga pada kemampuan dalam merawat diri baik fisik, maupun mental dengan baik. Begitu pula dengan mengembangkan potensi dan wawasan kita dengan pengetahuan.
Advertisement
Psikolog dan CEO dari Analisa Personality Development Center Indonesia, Analisa Widyaningrum, dalam akun YouTube-nya memberikan tips sederhana yang bisa diterapkan untuk mencintai diri sendiri. Simak rangkumannya berikut ini.
Baca Juga
1. Pilih Asupan yang Terbaik bagi Tubuh
Mencintai diri sendiri dapat dimulai dengan sesederhana memberikan asupan gizi dan nutrisi seimbang untuk tubuh. Mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi terbukti dapat memengaruhi emosi dan suasana hati kita.
You are, what you eat yang artinya Anda adalah apa yang Anda makan. Memiliki tubuh sehat dan pikiran positif perlu didukung dengan asupan yang sehat pula. Tidak harus makanan yang mahal atau mewah, tetapi pilihlah makanan yang memang berdampak baik bagi kesehatan kita.
2. Olahraga Teratur
Bersepeda atau jogging jangan hanya dijadikan tren semata. Selain makan makanan bergizi, tubuh juga perlu dilatih dengan olahraga agar tetap bugar.
Telah terbukti bahwa berolahraga ternyata dapat meningkatkan mood positif selama sehari. Saat olahraga kita menyimpan oksigen ke dalam tubuh, hal inilah yang dapat meningkatkan hormon oksitosin sehingga insting sosial atau keinginan diri untuk berinteraksi dengan orang lain juga meningkat.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
3. Selalu Tanamkan Sikap Bersyukur
Coba ingatlah kembali berkah apa saja yang telah diperoleh hari ini. Syukuri apa yang terjadi hingga kini. Setiap kali ada hal positif yang terjadi pada diri, pikirkan betapa baiknya Tuhan kepada Anda setiap hari. Namun, bukan hanya bersyukur pada hal positif saja.
Bersyukur pula pada kejadian buruk yang menimpa, anggaplah kejadian itu sebagai pelajaran yang dapat kita ambil untuk menjadi pribadi layang lebih baik lagi ke depannya. Berbelas kasih pada diri sendiri saat tidak baik-baik saja adalah salah satu bukti kita mensyukuri apa yang Tuhan beri dalam hidup kita.
4. Berdialog Positif dengan Diri Sendiri
Berilah respons positif pada diri sendiri setiap harinya untuk mengapresiasi apa yang telah kita lakukan pada kehidupan kita pribadi. Memang tidak semua orang bisa berdialog dengan diri sendiri bahkan sampai mengatakan "Aku sangat mencintai diriku" pada diri sendiri.
Jika tidak bisa berdialog dengan diri, dapat juga diekspresikan lewat tulisan, lukisan, rekaman suara, atau hal lainnya juga. Tidak harus dalam kata lisan. Seolah sedang membangun relasi dengan orang yang kita sayangi, tentu kita perlu memberi hal-hal yang positif pada mereka, bukan? Begitu pula halnya ketika mencintai diri sendiri.
Advertisement
5. Belajar Hal Baru Setiap Hari
Apapun itu yang bisa meningkatkan kapasitas diri, maka lakukanlah selagi bisa. Mulailah dari hal-hal yang dari disukai.
Belajar memasak, menjahit, main bola, atau belajar bahasa asing bisa menjadi cara untuk terus mengembangkan potensi diri. Hal-hal tersebut adalah salah satu cara penting yang menandakan rasa cinta akan diri sendiri
6. Hentikan Pengunaan Gawai 30-60 menit Sebelum Tidur
Agar mata tidak terpapar sinar radiasi dari gawai yang menyebabkan sulit untuk tidur, hindarilah melihat atau bahkan menyentuhnya sebelum tidur.
Studi telah membuktikannya, mulailah untuk menghentikan aktivitas dengan gawai kesayangan sebelum tidur. Hal ini akan membuat kualitas tidur menjadi jauh lebih baik.
Yuk, mulai praktikkan cara-cara di atas dan buktikan dampaknya terhadap diri sendiri. Ingat, mencintai diri sendiri bukan berarti narsis.
Tetapi, bagaimana kita dapat memahami diri sendiri dan bisa juga diukur dengan melihat kualitas relasi kita dengan orang-orang di sekitar. Jika semakin membaik, maka inilah tanda bahwa sudah mencintai dan merawat diri sendiri dengan baik. (Brigitta Valencia Bellion)