James Blunt Terkena Kudis Akibat Hanya Makan Daging Cincang dan Mayonaise

Selalu Balas Tweet, James Blunt Kocak di Twitter — Melalui akun Twitter pribadinya James Blunt tak jarang menyempatkan waktu membaca dan membalas tweet.

Liputan6.com, Jakarta - James Blunt punya pengalaman buruk dengan daging cincang. Hal itu bermula saat pelantun lagu 'You're Beautiful' tersebut ingin membuktikan maskulinitasnya.

Saat itu, ia masih duduk di bangku kuliah di Universitas Bristol, Inggris. Blunt mengambil dua jurusan sekaligus, teknik manufaktur penerbangan dan sosiologi.

Pada pertengahan 90an, jurusan teknik didominasi oleh lelaki. Sementara, jurusan sosiologi mayoritas diisi mahasiswi, hanya tiga orang yang mahasiswa.

"Di bagian sosiologi, ada 170 perempuan dan hanya tiga lelaki, semua perempuan itu vegetarian atau penganut vegan," ujar penyanyi asal Inggris itu saat berbicara kepada pembawa acara Table Manners, Jessie Ware, dikutip dari laman People, Senin (24/8/2020).

Ia pun mencari akal agar bisa menonjol di antara para mahasiswi sosiologi. Karenanya, ia memutuskan menjadi seorang karnivora.

"Dan hanya makan daging cincang, sedikit ayam, juga mungkin tambahan mayonaise," kata Blunt.

Ia memakan menu tersebut sekitar enam sampai delapan minggu. Imbasnya, kondisi kesehatannya memburuk.

"(Aku) menemui dokter yang kemudian berkata, 'Sepertinya kamu terkena gejala kudis," ujar James Blunt mengutip pernyataan dokter.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Tapi sepertinya pertunangan ini menjurus kepada lelucon semata, karena dua pria ini diketahui telah memiliki pasangan.

2 dari 2 halaman

Apa yang Terjadi?

James Blunt terkejut mendengar hasil diagnosis dokter. Terkena kudis pada masa itu bukan hal lazim bagi seorang warga negara maju seperti Inggris.

"(Dokterku) berkata, 'Kamu kekurangan vitamin C', jadi aku memutuskan untuk meminum seliter jus jeruk setiap malam," kata Blunt.

Tindakannya gegabah. Ia menambah masalah kesehatan karena dengan segera terserang asam lambung. "Makanan jelas bukan keahlianku," kata Blunt sembari tertawa.

Meski begitu, mantan tentara AD Inggris tersebut masih tetap mencintai makanan. Ia mengaku bukan pemilih dan bisa makan apapun di mana pun.