Sukses

Tonton Gratis Konser Musik Persembahan Alumni UI, Penonton Bisa Lihat Sampai Belakang Panggung

Konser musik gratis persembahan alumni UI itu digelar sebagai bentuk apresiasi kepada para relawan Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - Didukung BNI dan Indosat Ooredoo, Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) menggelar acara bertajuk "Konser 75" pada Jumat, 28 Agustus 2020. Berlangsung pukul 19.00--22.00 WIB, Anda bisa menonton konser musik ini secara virtual tanpa dipungut biaya alias gratis.

Nongki Wisaksono selaku Ketua ILUNI UI menjelaskan, acara ini merupakan bentuk apreasiasi bagi para relawan medis maupun non-medis. Siang-malam, mereka telah berjuang selama kurang lebih lima bulan menanggulangi penyebaran virus corona baru di dalam negeri.

"Acaranya bakal dibagi ke dalam tiga segmen. Diawali Suara dari Rumah, Suara Relawan, dan Suara Kemenangan," katanya saat konferensi pers daring, Senin (24/8/2020). "Jadi, tak hanya penampilan di atas panggung saja."

Di sela-sela aksi panggung para musisi, yakni Andien, Barasuara, Alika, Ikang Fawzi, Sandhy Sandoro, Nugie. Tompi, Kadri Mohamad, Harvey Malaihollo, dan Aning Katamsi, yang bakal diirlingi ILUNI all star, bakal ada monolog juga.

Narasi-narasi sarat haru ini, kata Nongki, bakal menyuarakan kisah perjuangan para relawan. Penyelenggaraannya pun tak mengesampingkan praktik protokol kesehatan, mengingat masih berada di masa pandemi.

"Sebelum acara, sudah dilakukan monitoring. Ada pemeriksaan suhu tubuh dan pengadaan tempat cuci tangan. Selalu pakai masker juga. Yang hadir terbatas dengan ruangan berukuran besar. Pendukung acara pun melakukan rapid test," papar Ketua Tim Koordinator Relawan Satgas COVID-19, Andre Rahadian.

Nongki menambahkan, para pengisi konser musik ini pun bakal dijadwalkan datang di waktu berbeda. Praktiknya diharapkan dapat mendorong kesadaran semua pihak dalam menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah selama pandemi.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Kejutan Lain yang Menunggu

Nongki menjelaskan, selain aksi panggung para musisi yang tentu istimewa, ditambah narasi dari para relawan, masih ada kejutan lain menunggu. Tak seperti konser musik pada umumnya, para penonton akan secara virtual diajak ke belakang panggung.

"Bahkan, sampai ke ruang tunggu para artis. Saya pikir di konser biasa, penonton tak akan bisa melihat yang seperti ini," tuturnya.

Kendati tak dipungut biaya, acara yang menargetkan 10 ribu penonton ini tetap meminta calon audiens untuk mendaftar lebih dulu lewat laman loket.com maupun eventbrite.com.

"Acara ini punya visi dan misi yang sangat baik. Kita harus berpegangan tangan, semua ini ujian untuk dilewati bersama," kata Harvey di kesempatan yang sama.