Sukses

KPMG dan SAS Berkolaborasi untuk Percepatan Transformasi Cloud Bagi Klien

Mereka akan mendukung klien yang memiliki cloud sendiri, juga mereka yang menyewa layanan manajemen cloud lainnya.

Liputan6.com, Jakarta – KPMG dan SAS baru-baru ini mengumumkan rencana untuk membangun Cloud Acceleration Centers dengan fokus secara khusus di Amerika Utara, Eropa, dan Asia Pasifik. Organisasi akan bekerja sama mempercepat Gerakan untuk para klien Cloud for SAS. Kerjasama tersebut diumumkan saat Virtual SAS Global Forum 2020 beberapa waktu yang lalu.

Sebagai respon positif atas tantangan-tantangan saat ini yang dihadapi oleh organisasi global, tujuan dari pemusatan ini adalah untuk membantu perusahaan beralih ke cloud – mulai dari desain dan arsitektur hingga implementasi – biaya lebih efektif dan dengan kecepatan yang meningkat.

Pemusatan akan sangat kolaboratif, dengan lingkungan berteknologi yang menyatukan tim dari multidisiplin. Mereka akan mendukung klien yang memiliki cloud sendiri, juga mereka yang menyewa layanan manajemen cloud lainnya.

Sambil membantu organisasi mempersiapkan situasi baru pasca-COVID dan siap menghadapi masa depan melalui penggunaan cloud, penggunaan infrastruktur berbasis cloud SAS® juga akan membantu klien mendapatkan keuntungan dari beberapa solusi yang siap tersedia dan mengatur layanan untuk perubahan akunting, anti-pencucian uang, monitoring secara berkesinambungan untuk integritas pengadaan dan SAS Model Manager pada SAS® Viya®.

Semua solusi ini dapat membantu klien mendapatkan wawasan lebih baik dari data mereka untuk membantu melawan melawan penipuan dan memitigasi risiko, sambil membangun, mengatur dan menggunakan dan memerintahkan analitik dan AI untuk memastikan bahwa contoh-contoh itu sangat memahami dan dapat diproduksi segera.

“Percepatan transisi penggunaan cloud telah menjadi hal yang penting bagi banyak organisasi, mengoptimalkan dan menyesuaikan berbagai proses bisnis adalah kesempatan besar untuk memaksimalkan kekuatan dari cloud. SAS dan KPMG terus bekerja sama untuk membantu klien kami bersama mensukseskan transformasi ini,” kata Oliver Schabenberger, SAS Chief Technology Officer dan Chief Operating Officer.

Shyam Baddepudi. SAS Head of Alliance and Channels, Asia Pacific menambahkan bahwa di Asia Pasifik, organisasi khawatir tentang kecepatan, kelincahan, keamanan dan faktor biaya, terutama di tengah pandemi Covid-19 dimana organisasi butuh menggunakan data untuk mentransformasi bisnis mereka secepat mungkin agar bisa bertahan.

“Kolaborasi SAS dengan KPMG membuat kami menyediakan kesempatan kepada pelanggan kami di area ini untuk menemukan nilai dari cloud secara efisien supaya dapat tetap kompetitif bahkan pada masa ekonomi yang penuh tantangan.

Kompleksitas tentang teknologi sangatlah kompleks dan melalui kolaborasi ini kami berharap dapat membimbing pelanggan kami dalam perjalanan menuju adaptasi cloud dan untuk memahami bagaimana melihat potensi besar cloud, data dan analitik secara utuh.”

Sementara itu, Christian Rast, Global Head of Technology dan Knowledge for KPMG International menegaskan dengan adanya pemusatan ini, KPMG dapat terus membantu klien SAS memperoleh nilai yang meningkat dari transisi cloud yang sukses, serta memperoleh kolaborasi yang lebih sempurna yang akan meningkat portfolio solusi saat ini.

“Di mana termasuk solusi seperti Integritas Pengadaan dan pelaksanaan anti-pencucian uang yang secara khusus membantu organisasi selama masa pandemi ini. Solusi pelaksanaan lanjutan tambahan yang membantu klien agar dapat memenuhi persyaratan regulasi dengan lebih cepat dan akurat juga akan diprioritaskan. “

Secara global, KPMG memiliki jejaring lebih dari 400 praktisi di seluruh dunia untuk mendukung klien SAS dengan transformasi cloud, mementingkan komitmen untuk membantu pelanggan dalam perjalanan menuju transisi cloud-nya masing-masing. Pengumuman hari ini bersamaan dengan peluncuran global virtual konferensi analitik SAS Global Forum 2020. Karena adanya pandemi COVID-19 maka tahun ini konferensi diadakan secara virtual.