Liputan6.com, Jakarta - Beragam sektor terkena imbas pandemi Covid-19, tak terkecuali dunia pariwisata. Di masa krisis ini, tak sedikit pula masyarakat yang memilih meminta pengembalian dana atau refund.
Berdasarkan siaran pers yang diterima Liputan6.com, online travel agent (OTA) tiket.com telah menyelesaikan 98 persen permintaan pengembalian dana yang diajukan pelanggan. Hal tersebut tentunya bagian dampak dari krisis corona.
Advertisement
Baca Juga
"Namun, bagi pelanggan yang masih dalam proses penanganan, tidak perlu khawatir karena kami akan tetap menangani case yang masih dalam penanganan untuk terus berkordinasi dengan mitra kami," kata Head of Customer Care Operations tiket.com Rudy Meganoviar.
Besar harap Rudy, pihaknya dapat secara maksimal menyelesaikan pengembalian dana hingga 100 persen agar pelanggan lekas menerima refund. Juga, tenaga customer care tiket.com dapat fokus bagi pelanggan yang mempersiapkan liburan kembali.
Sementara, lonjakan permintaan refund di tiket.com terjadi 10 kali lipat selama Maret hingga Mei 2020. Permohonan refund turut mengacu pada kebijakan pembatasan perjalanan, juga larangan bepergian di banyak negara, termasuk Indonesia.
Ditambah, kebijakan pemerintah dalam menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Upaya tersebut guna menekan transmisi Covid-19.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Layanan Dukungan
Di tengah lonjakan permintaan pengembalian dana, tiket.com juga mengambil kebijakan dan strategi berfokus pada penanganan refund semaksimal mungkin. Salah satunya dengan mengerahkan 100 volunteer karyawan dari berbagai divisi untuk membantu customer care.
tiket.com turut menginformasikan melalui channel internal blog, email blast, dan media sosial soal berbagai informasi perubahan kebijakan penerbangan, juga refund. Customer care secara berkala memberi informasi dan imbauan lewat WhatsApp chat dan email sebagai pilihan utama.
Pelanggan diminta menginformasikan order ID dan detail perubahan yang diinginkan agar setiap permintaan bantuan segera tercatat. Pelanggan cukup menunggu customer care menghubungi dan mengecek e-mail atau Whatsapp secara berkala.
Advertisement