Sukses

Invasi Kuliner Korea Selatan Lewat Program I Like K-Food

Tak sekadar menjual produk, program tersebut juga berbagi tips mengolah beragam kuliner Korea Selatan. Strategi itu bahkan didukung pemerintah Korsel.

Liputan6.com, Jakarta - Gencarnya invasi Korea Selatan dalam berbagai elemen, baik dari musik hingga drama, membuat beragam hal dari Negeri Ginseng ini kian dikenal masyarakat seantero dunia, termasuk Indonesia. Begitu pula ketika berbicara soal kuliner.

Tak sedikit bagi Anda yang cocok dengan kuliner khas Korea Selatan, tentu pernah mencoba dan berkreasi layaknya yang ditampilkan dalam drama Korea. Hidangannya pun beragam, mulai dari camilan hingga makanan berat.

Berdasarkan keterangan pers yang diterima Liputan6.com, Korea Food Industry Association (KFIA) didukung oleh Kementerian Pertanian, Pangan dan Pedesaan Korea Selatan dan Korea Agro-Fisheries & Food Trade Corporation (aT), meluncurkan program I Like K-Food. Mereka memperkenalkan beragam produk kuliner, baik makanan maupun minuman.

Program ini turut bekerja sama dengan Lotte dengan menghadirkan zona I Like K-Food di beberapa Lotte Mart dan Lotte Grosir. Adapun program berlangsung hingga 30 November 2020 mendatang.

Terdapat beragam produk-produk asli Korea yang dihadirkan. Sebut saja ramyeon atau mi instan asli Korea, saus pasta atau gochujang (pasta cabai asli Korea), bumbu-bumbu masakan seperti ganjang (kecap asli asli Korea). Juga, dangmyeon (bihun asli Korea) bahan untuk membuat japchae, tteokbokki instan, ragam camilan dan minuman asli Korea.

Tak ketinggalan, rumput laut kering khas Korea. Bahan ini biasanya digunakan untuk membuat sup rumput laut khas Korea atau disebut miyeokguk. 

Langkah-langkah pembuatannya, rendam rumput laut kering ke air biasa hingga lembut sekitar 20 menit. Didihkan air dan masukan rumput laut yang sudah direndam, masukan bumbu dan siap disajikan.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Berbagi Tips dan Resep

The Industry Promotion Department, Korea Food Industry Association Ryoung-Jy Kim, menyebut, tingginya minat masyarakat pada kuliner Korea mendorong pihaknya menggelar program ini. Masyarakat Indonesia dapat lebih mudah mendapatkan dan menikmati produk-produk Korea.

"Bagi masyarakat yang memilih untuk tinggal di rumah selama masa pandemi ini, kami memberikan kemudahan dengan pembelian produk secara online sehingga mereka tetap dapat menikmati produk Korea tanpa harus keluar rumah," lanjutnya.

Selain itu, sebagai bagian dari program ini, terdapat demo memasak makanan Korea di channel YouTube KFIA dari 24 Juli hingga November mendatang. Demo memasak ini menggaet salah seorang chef Korea, yakni Chef Jun.

Setiap bulannya akan ditayangkan satu episode demo memasak yang memberi inspirasi berbagai olahan resep mudah hidangan Korea. Ada pula berbagai tips menarik seputar memasak produk Korea.