Sukses

Mengenang Taman Hiburan Legendaris di Jepang yang Ditutup Selamanya demi Harry Potter

Taman hiburan Toshimaen di Jepang resmi berhenti beroperasi setelah dibuka selama 94 tahun lamanya.

Liputan6.com, Jakarta - Setelah beroperasi selama 94 tahun, sebuah taman hiburan legendaris di Jepang resmi ditutup pada Senin, 31 Agustus 2020. Sebagian dari tempat itu akan diubah menjadi taman hiburan Harry Potter pada 2023.

Toshimaen, yang dibuka pada September 1926, adalah salah satu taman hiburan terbesar di Jepang. Lebih dari 30 wahana dan atraksi, termasuk komidi putar kayu yang dibuat di Jerman pada 1907 dan dibawa ke Toshimaen pada 1971, dilansir dari Kyodo News, Selasa, 1 September 2020.

Tempat ini juga dilengkapi dengan kolam berbentuk donat sepanjang 350 meter yang diperkenalkan pada 1965 yang dikenal sebagai kolam arus malas pertama di dunia.

"Saya berterima kasih kepada semua orang yang telah mendukung (Toshimaen) dari lubuk hati saya. Saya harap Anda akan ingat bahwa Toshimaen pernah ada di sini," kata Tatsuya Yoda, kepala operasi perusahaan, di depan pengunjung pada 'upacara terakhir' yang diadakan di taman hiburan ini pada Senin malam untuk menandai penutupan.

Toshimaen resmi tutup atas sejarah panjangnya setelah memamerkan operasional terakhir dari fitur ikoniknya, yaitu komidi putar kayu kepada pengunjung. Pelanggan yang mengenakan masker menunggu dalam antrean panjang di gerbang sejak pagi hari. Ketika fasilitas dibuka sebelum jam 9 pagi, biasanya pengunjung bergegas ke wahana untuk mengambil foto.

"Saya ingin menikmatinya sampai saat-saat terakhirnya," kata Tomohiro Kato, yang telah mengunjungi taman hiburan ini sejak kecil. "Ini menyedihkan, tapi saya ingin berenang di kolam," kata Tetta, putranya yang berusia 4 tahun.

Saksikan video pilihan di bawah ini :

2 dari 2 halaman

Taman Hiburan Harry Potter

Antrean panjang orang menunggu untuk menaiki komidi putar kayu. Izumi Saito, 47, yang dulu bekerja paruh waktu di taman ini sebagai siswa sekolah menengah, mengatakan taman itu adalah tempat kencan pertamanya.

Sebagian besar situs seluas 22 hektare akan dibeli oleh pemerintah metropolitan Tokyo, yang berencana membangun taman di sana. Ruang hijau tersebut juga akan digunakan sebagai tempat penampungan darurat jika terjadi bencana.

Taman hiburan Harry Potter baru dijadwalkan dibuka pada paruh pertama 2023. D area seluas sekitar 30.000 meter persegi itu akan menampilkan set film, kostum dan properti yang digunakan oleh film fantasi berdasarkan novel populer ciptaan penulis Inggris JK Rowling.