Sukses

Buku Baru Karya Mantan Penasihat Bongkar Hubungan Tak Akur Melania dan Ivanka Trump

Buku bertajuk Melania and Me baru saja dirilis pada Selasa, 1 September 2020.

Liputan6.com, Jakarta - Buku baru bertajuk "Melania and Me: The Rise and Fall of My Friendship with the First Lady" menguak hubungan dingin antara Ibu Negara Amerika Serikat, Melania Trump dan putri tirinya, Ivanka Trump. Buku ini baru saja dirilis pada Selasa, 1 September 2020.

Dilansir dari laman Strait Times, Rabu (2/9/2020), seperti diwartakan AFP, kabar itu layaknya 'bahan bakar' bagi gosip yang berspekulasi mengenai persaingan antar-anggota keluarga ini. Adapun buku ini ditulis oleh Stephanie Winston Wolkoff.

Sang penulis menyampaikan, ia pernah menjadi teman istri ketiga Presiden Amerika Serikat Donald Trump itu. Stephanie disebut juga bertindak sebagai penasihat hingga 2018 ketika ia tidak disukai usai laporan yang mengungkap pengeluaran luar biasa untuk pelantikan Donald Trump, di mana ia memainkan peran kunci dalam pengorganisasian.

Buku setebal 351 halaman itu bermaksud menguak soal Melania Trump. Kerap digambarkan sebagai teka-teki, bibir cemberut mantan model asal Slovenia itu dibedah di media sosial, hingga memunculkan slogan "Free Melania" yang menggambarkan dirinya sebagai korban dari suami yang sulit.

Mantan Vogue events organiser Winston Wolkoff, menggambarkan sosok Melania yang jauh ebih agresif. Ia merinci bagaimana ia dan Melania membuat koreografi setiap menit saat pelantikan dan mencegah Ivanka muncul di foto-foto utama acara itu.

Melania Trump diduga menjuluki Ivanka sebagai "putri" dan memanggilnya dan suaminya Jared Kushner "ular". Buku ini juga membuat pembaca percaya bahwa Melania, yang menghebohkan publik pada 2018 usai mengenakan jaket dengan pesan "I really don't care, do u?" tertulis di bagian belakang untuk mengunjungi pusat penahanan migran anak, mungkin memengaruhi keputusan Gedung Putih tertentu.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Melania Tuai Kritik

Berbicara kepada CBS pada Senin, 1 September 2020, Winston Wolkoff mengkritik Melania karena tidak membelanya dari tuduhan pengeluaran berlebihan pada pelantikan. Ia menambahkan dia bekerja sama dengan penyelidik federal untuk meneliti apa yang terjadi.

Juru bicara Ibu Negara, Stephanie Grisham, menjuluki buku itu sebagai pembalasan dendam dari seorang perempuan yang bergabung dengan barisan musuh presiden. Perilisan buku dilakukan beberapa hari usai Melania dan Ivanka bertukar pandangan yang tampak dingin pada Konvensi Partai Republik.

Hal ini di mana presiden secara resmi menerima pencalonan untuk mencalonkan diri untuk masa jabatan kedua. Pada Selasa (2/9/2020), buku "Melania and Me" berada di posisi keempat dalam penjualan teratas e-commerce Amazon.

"Orang Amerika "ingin tahu tentang Ibu Negara mereka dan, karena Melania adalah seseorang yang sangat dijaga, mereka ingin mendengar lebih banyak," kata Katherine Jellison, sejarawan di Ohio University.

"Hubungan yang tegang antara ibu tiri dan anak perempuan tiri sangat mengakar di benak publik, semuanya kembali ke Cinderella," lanjutnya.