Sukses

Sensasi Menyantap Hidangan Serba Seafood Dalam Bus Bandara di Yogyakarta

Beragam seafood ditawarkan untuk disantap di dalam bekas bus bandara. Saking uniknya, pengunjung harus reservasi agar bisa mendapat tempat.

Liputan6.com, Jakarta - Bila menikmati sajian seafood di tepi laut sudah biasa, bagaimana bila menyantap olahan makanan laut di dalam bus bandara? Sensasi itulah yang ditawarkan sebuah restoran di Yogyakarta bernama Terminal Kepiting.

Pertama kali dibuka di Surakarta, Solo, pada 2018, Terminal Kepiting kini memperluas jangkauannya dengan membuka cabang di Yogyakarta. Lokasi baru ini diresmikan pada Jumat, 21 Agustus 2020.

Daya tarik restoran ini ada pada konsep perpaduan budayanya. Manajer Restoran Terminal Kepiting, Suwardi mengungkapkan bahwa usaha kuliner yang dibangun pemiliknya itu mengkombinasikan budaya Jepang dengan Indonesia, khususnya Jawa.

"Ini perpaduan antara nuansa Jepang, karena bus ini asalnya dari Jepang, dan juga kami tambahkan Rumah Joglo dan pemandangan sawah di belakang (restoran) sebagai representasi budaya Indonesia," ujarnya kepada Liputan6.com melalui video call, Selasa, 1 September 2020.

Suwardi menjelaskan, usaha kuliner tersebut terinspirasi dari bus-bus bandara milik keluarga pemilik restoran yang tidak lagi beroperasi. Bus berwarna oranye yang terparkir di samping rumah joglo tersebut dipakai pada era 80-an dan sempat menjadi bus sekolah di Jepang sebelum digunakan sebagai bus bandara di Indonesia.

Sementara, keahlian memasak sudah dimiliki keluarga sang pemilik sejak lama. Ia mengaku bumbu masakan andalan restorannya itu masih merupakan resep original dari ibu pemilik restoran, berikut juga proses memasaknya.

Selain menawarkan cita rasa yang khas, pemilik restoran Terminal Kepiting itu juga mengharapkan pengunjung menikmati pengalaman dan suasana berbeda saat menyantap seafood di sana. "Yang saya harapkan pelanggan mendapatkan experience berbeda dari perpaduan kultur antara Jepang dan Indonesia di Terminal Kepiting," ujarnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Fasilitas dan Menu Andalan

Bagi Anda yang ingin merasakan makan di dalam bus ala Jepang ini, jangan lupa untuk terlebih dahulu memesan tempat sebelum datang ke lokasi. Pasalnya, bus berkapasitas 15 hingga 20 orang tersebut selalu diincar banyak pengunjung.

Tak hanya pengalaman makan yang unik, bus tersebut juga menjadi lokasi foto yang Instagramable untuk berswafoto ria. Ornamen-ornamen seperti tulisan Jepang masih melekat pada interior bus, menjadikannya lebih terkesan antik dan dekat dengan nuansa Jepang.

Berbagai menu paket kuliner laut siap menjelajah perut Anda. Harganya cukup ramah di kantong pelajar dan keluarga, dimulai dari Rp18 ribu sampai dengan Rp258 ribu.

Hidangan laut yang ditawarkan juga beragam, seperti kepiting, cumi, udang, dan lainnya yang dibumbui dengan lima jenis pilihan saus. Salah satu saus andalan Terminal Kepiting yang selalu dicari pengunjung adalah Saus Kernet, terdiri dari berbagai bumbu rempah menyerupai bumbu kari.

Ada pula Saus Rancak Bana atau yang sering dikenal dengan saus Padang, khusus bagi para penikmat makanan pedas. Semasa pandemi, Terminal Kepiting juga menjalankan protokol kesehatan seperti yang ditetapkan pemerintah.

"Kami mengecek suhu pengunjung dan memberi jarak pada tempat duduk, hidangan juga homemade dan higienis, semua masih dilakukan sesuai dengan aturan yang ada," tambah Suwardi.

Anda bisa menikmati hidangan ala Terminal Kepiting setiap harinya dari pukul 12.00 hingga 22.00 WIB. Lokasinya berada di Jalan Sidomukti No.11, Tiyosan, Condongcatur, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. (Brigitta Valencia Bellion)