Liputan6.com, Jakarta - Beragam momen dapat membangkitkan kembali memori masa lalu. Begitu pula dengan Sandiaga Uno yang menyantap biasa mi ayam gerobak di depan SMA tempatnya menuntut ilmu lebih dari tiga dekade silam.
Lewat potret yang diunggah melalui akun Instagram pribadi, suami Nur Asia ini tengah duduk dengan semangkuk mi ayam berada di hadapan. Di depannya, terlihat sang penjual yang tersenyum semringah dalam balutan kaus biru, senada dengan warna gerobak jualannya.
"Melewati depan SMA Pangudi Luhur, saya melihat ada sebuah gerobak mie ayam beserta penjualnya yang saya ingat betul saya seringkali membeli dagangannya ketika masih bersekolah di tempat ini. Tahun 1984-1987 tepatnya," tulis Sandiaga Uno di unggahan Selasa, 1 September 2020.
Advertisement
Baca Juga
Ayah tiga anak ini berkisah, Pak Mahmud adalah penjual mi ayam yang dagangannya kerap ia beli ketika masih duduk di bangku SMA. Walau telah lulus 33 tahun lalu, ternyata Pak Mahmud masih mengenali Sandiaga.
"Meski sudah 33 tahun lulus, Pak Mahmud masih ingat dengan saya sekalipun dulu rambut saya gondrong," lanjutnya.
Sandi menyebut rasa mi ayam Pak Mahmud pun tidak berubah dan masih seenak dulu. Momen ini seketika mengingatkannya pada memori masa-masa SMA yang penuh warna.
"Saya sempat bertanya pada Pak Mahmud, 'Apakah saya masih punya utang yang belum terbayar?' karena namanya anak sekolah, pasti pernah utang dengan penjual jajanan. Untuk hal ini untungnya ia tidak ingat," lanjut Sandiaga Uno.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Berdayakan Usaha-Usaha Kecil
Sandiaga Uno melanjutkan, Pak Mahmud sempat curhat soal omzet yang menurun drastis selama diterapkan sistem siswa belajar dari rumah. Sementara di sisi lain, beban biaya hidup terus meningkat.
"Oleh karena itu saya mengajak seluruh masyarakat, para netizen yang membaca postingan ini untuk sama-sama saling bahu-membahu. Tidak sulit, cukup dengan memberdayakan usaha-usaha kecil di sekeliling kita," tulisnya.
Menurut Sandi, hal tersebut jadi salah satu solusi paling jitu untuk menggerakkan kembali roda ekonomi dan menciptakan lapangan kerja. "Dalam kondisi seperti ini, kita jangan terlalu banyak bergantung sepenuhnya pada pemerintah, karena pemerintah pasti juga punya keterbatasan," tulisnya.
"Saatnya semangat gotong royong dibangkitkan, dan mudah-mudahan kita dapat segera terbebas dari pandemi covid-19," tutup Sandiaga Uno.
Advertisement