Sukses

Pocari Sweat Dorong Anak Muda Berani Mimpi dan Unjuk Bakat Lewat Bintang SMA 2020

Lewat Pocari Sweat Bintang SMA diharapkan para anak muda untuk berani bermimpi dan menunjukkan bakatnya.

Liputan6.com, Jakarta - Setelah suskses menggaet ribuan pendaftar tahun lalu, tahun ini Pocari Sweat Bintang SMA kian gencar dorong anak muda untuk adu unjuk bakat lewat konten kreatif. Sesuai dengan temanya Sweat For Dream, yang berarti setiap mimpi dapat diraih asalkan mau berkeringat untuk mencapainya.

Bintang SMA 2020 yang diusung Pocari Sweat ini merupakan ajang pencarian bakat pertama di Indonesia khusus bagi pelajar SMA di seluruh penjuru tanah air. Untuk berpartisipasi, setiap peserta bebas berekspresi dan menunjukkan bakat apapun yang mereka miliki.

Ajang ini akan dilakukan secara daring dengan berbagai fasilitas digital agar memudahkan remaja di seluruh Indonesia dalam mengekspresikan talentanya. Terlebih, di masa pandemi saat ini anak muda tentu punya lebih banyak waktu dan ruang untuk berkreasi serta mengeksplorasi bakatnya.

“Di masa pandemi, terlebih anak sekolah punya banyak waktu di rumah, kemungkinan punya waktu tapi kemungkinan juga semangat mewujudkan mimpinya menurun. Jadi, harapannya Bintang SMA ini bisa memudahkan mereka untuk mewujudkan dan mengasah bakatnya kembali,” ujar Puspita Winawati, Marketing Director PT Amerta Indah Otsuka dalam siaran pers virtual, Kamis, 3 September 2020.

Ia juga mengatakan, pemenang ajang yang dibuka sejak 1 September hingga 14 Oktober nanti akan dinobatkan menjadi Brand Ambassador Pocari Sweat dan pemeran utama TVC Bintang SMA di Jepang. Peserta dapat berpartisipasi hanya dengan mengunggah konten digital buatannya melalui media sosial.

“Ini sangat mudah untuk diikuti, hanya upload video konten melalui Instagram, Twitter, atau microsite lainnya. Tahun ini jurinya juga keren-keren, semoga mereka (peserta) jadi lebih berani untuk mewujudkan mimpinya,” tambahnya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini :

2 dari 2 halaman

Kolaborasi dengan Figur Publik dan YouTuber

Tak hanya sekadar mengumpulkan remaja berbakat, Pocari juga berkolaborasi dengan Narasi dan YouTube untuk bersama membantu mewujudkan mimpi remaja di Indonesia. Pemenang pun akan mendapatkan kesempatan publikasi konten digital ekslusif bersama Narasi TV.

Para juri, praktisi ahli, dan beberapa top YouTuber akan berkolaborasi untuk melatih para peserta dan memberikan berbagai tips tentang mengasah bakat serta menciptakan konten yang menarik.

Formasi jurinya pun tak main-main, mereka datang dari berbagai bidang dan latar belakang yang berbeda. Juri tahun ini terdiri dari Najwa Shihab, Kunto Aji, Gading Marten, Anindya Kusuma Putri, dan Usa Sofura. Mereka menunjukkan antusiasmenya dengan memberi semangat pada anak muda untuk berani bermimpi setinggi-tingginya dan giat dalam mengejar impian tersebut.

Selaku kepala juri Bintang SMA 2020, Najwa Shihab mendorong anak muda untuk berkarya tanpa takut gagal ataupun malu. “Mungkin banyak orang ikut kompetisi karena takut kalah atau gak berhasil. Saya mau bilang, kalau gagal di masa SMA itu gagal yang baik. Masa remaja itu menyenangkan justru karena adik-adik belum dipaksa untuk menentukan mau melangkah ke mana,” ungkapnya.

“Ada banyak waktu menjajal kemungkinan masih banyak kegagalan yang boleh dilalui. Berada di kompetisi itu akan membuat kita melirik kanan dan kiri dan yang paling penting melihat ke dalam diri sendiri. Ini akan membuat kita menginvestasi diri dari pengalaman dan menginvestasi diri pada kepribadian,” tutupnya.

Para juri percaya bahwa kesuksesan dapat dibangun dari kepercayaan diri dan usaha yang giat. Mereka mengatakan bahwa semua hal dapat terwujud apabila anak muda ini berani bermimpi besar, berpikir besar, dan bertindak besar untuk meraih impian dan cita-citanya. (Brigitta Valencia Bellion)