Sukses

Ide Unik Perumahan di Jakarta Manfaatkan Lukisan 3D untuk Hias Jalanan

Lukisan 3D di jalanan sepanjang 300 meter ini dikatakan sebagai hiburan warga di masa pandemi tanpa perlu pergi jauh.

Liputan6.com, Jakarta - Lukisan 3D sungai dan tanaman hijau jadi cara sebuah jalanan perumahan di Jakarta membuat pemandangan sekitar kian sedap dipandang. Berdasarkan laporan AFP yang dilansir dari laman South China Morning Post, Kamis, 3 September 2020, panorama ini bisa dinikmati di jalan sepanjang 300 meter.

Lewat sebuah rekam gambar, aksen sungai, ditambah batu dan batang pohon melintang membuatnya kian nyata. Sementara di sudut lain, gambar rerumputan beraksen bunga dipilih sebagai hiasan tak kalah memanjakan mata.

Mural di jalanan perumahan ini dilaporkan merupakan hasil kolaborasi 16 pelukis dengan sebuah museum. Keberadaannya pun menarik warga sekitar untuk sekadar melihat, bahkan beberapa di antaranya tak ingin melewatkan kesempatan berfoto.

Mereka berpose seolah sedang berdiri di atas batang pohon yang membentang di atas sungai. Juga, seakan tengah berjalan di bilah kayu penyusun jembatan yang membentang di atas sungai.

"Diam di rumah saja selama pandemi membuat banyak orang bosan. Tapi sekarang, kami bisa keluar rumah untuk sekadar melihat gambar atau berfoto," kata salah seorang warga, Aji Kusumah.

Dengan begitu, sambung Aji, warga sekitar tak perlu pergi jauh untuk mendapat sedikit hiburan selama pandemi. "Berfoto di jalanan perumahan pun sudah membuat kami senang," imbuhnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Percantik Jalanan Jakarta

Sudah beberapa tahun lalu, terutama pada 2019, sejak banyak pihak berupaya mempercantik jalanan Jakarta. Penambahan mural di kanan-kiri, hingga penerangan sedemikian rupa pun diupayakan.

Mulai dari munculnya kampung warna-warni di kawasan Sunter yang kemudian jadi jalur walking tour, sampai pemugaran terowongan di Jalan Kendal, semua muncul. Belum lagi berbicara tentang proyek mural di trotoar kawasan Cikini yang sayangnya harus hilang karena pelebaran pedestrian tahun lalu.

Menurut laporan Merdeka, pemugaran jalan-jalan di Jakarta ini berbanding lurus dengan dorongan upaya memilih transportasi umum. Secara otomatis, gerakannya bermaksud mengurangi pemakaian kendaraan pribadi guna mengurangi macet maupun mengurangi polusi.