Tips Foto Estetik Saat Staycation Hanya Bermodal Ponsel ala Dion Wiyoko

Liputan6.com, Jakarta - Hanya bermodalkan smartphone dan barang-barang di sekitar, Anda bisa dengan mudah mendapatkan foto estetik untuk diunggah ke media sosial. Tips menarik ini langsung dibagikan Dion Wiyoko kepada hampir 80 orang partisipan dalam YOUVIT Online Master Class Fotografi, Sabtu, 5 September 2020.

Berawal dari kecintaannya terhadap travelling, Dion bercerita di sanalah ia menemukan passion dan hobinya terhadap fotografi. Hingga kini, dirinya mengaku telah menekuni dunia fotografi selama empat tahun.

"Belajar fotografi awalnya dari handphone dulu. Belajar trik-trik fotografi dari internet, YouTube, dan semuanya bisa dipelajari dengan otodidak," ujarnya.

Namun, semenjak pandemi melanda, travelling tidak mungkin dilakukan, kegiatan fotografi pun berganti dengan pemotretatn virtual. Meskipun begitu, kondisi yang menyulitkan ini ternyata tidak menghalanginya dalam berkreasi.

Dion Wiyoko menyadari, bahwa hanya dengan bermodalkan sebuah telepon pintar dan barang di sekitar, ternyata bisa menghasilkan foto liburan yang menarik dan estetik tanpa harus mengeluarkan banyak biaya. Apa saja tips fotografi sederhana ala aktor 36 tahun ini?

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Dion Wiyoko Menceritakan Awal Pertemuan Pertama dengan Istri.

2 dari 3 halaman

Gunakan Properti Foto dari Barang di Sekitar Anda

Menurut Dion Wiyoko, banyak sekali barang unik di sekitar kita yang ternyata bisa dimanfaatkan untuk properti yang menambah hasil potret lebih estetik. Misalnya, bunga, daun, botol plastik air mineral, cermin, kaca, pasir, dan banyak lagi.

Berfoto menggunakan cermin misalnya, bisa saja dilakukan dengan meletakkan cermin di atas objek, lalu diberi aksen pemanis seperti bunga, atau juga bisa menambahkan elemen pasir. Dengan ini, Anda bisa mendapatkan foto dengan suasana tropis nan cantik tanpa perlu jauh-jauh pergi berlibur.

Botol minuman plastik juga dapat digunakan untuk menambah efek blur dalam hasil foto. Anda hanya perlu memotong bagian bibir botol, lalu menempelkan bunga-bunga kecil mengelilingi ujung potongan botol plastik. Gunakan gawai Anda untuk memotret melalui botol plastik tersebut. Voila! Anda langsung mendapatkan foto anggun nan estetik untuk diunggah ke Instagram.

"Awalnya, bisa kita tiru dari cara-cara di internet, tetapi lama-kelamaan pasti kita akan mendapatkan karakter kita sendiri saat memotret," ucap Dion. "Berlatih terus, jangan memikirkan hasil akhirnya dulu, tetapi nikmati prosesnya," imbuhnya.

3 dari 3 halaman

Pencahayaan yang Tepat

lampu kamar tidur — Jika Anda ingin tidur, Anda cukup menyalakan salah satu bagian saja sehingga kamar menjadi agak gelap dan cahaya lebih samar.

Salah satu hal yang perlu diperhatikan saat hendak mengambil foto di luar ruangan adalah pencahayaan. Dion mengatakan bahwa waktu yang paling tepat untuk memotret outdoor adalah pagi sebelum pukul 10.00 pagi untuk mendapatkan konsep warna cerah, dan pukul setengah 5 sore untuk mendapat kesan golden hour yang estetik.

Jika foto diambil di luar jam-jam tersebut, pencahayaannya cenderung tidak tertangkap dengan baik oleh kamera handphone. Jika terlalu siang, matahari berada di atas kepala, dan ini akan bersifat terlalu terang untuk pemotretan dengan cahaya natural.

Jika malam hari, tentu Anda tidak bisa mendapatkan cahaya alami itu. Jika ingin mengambil foto saat matahari terbenam, Anda bisa menambahkan pencahayan tambahan seperti flashlight kamera gawai Anda.

Editing Tak Perlu Lebay

Pastikan hasil foto sudah cukup baik dan sesuai dengan diharapkan. Tahap editing hanya akan mempercantik hasil foto saja, bukan mengubahnya secara drastis. Aplikasi yang digunakan pun bisa beragam dan tersedia di smartphone, seperti Lightroom, Mobile Photoshop, dan lainnya.

Perbanyak eksplorasi berbagai pilihan menu dan efek yang disediakan pada aplikasi penyuntingan foto tersebut. Pastikan komposisi foto Anda sudah baik. Kemudian, atur pencahayaannya dengan menu seperti highlight atau vibrant. Jangan lupa juga perhatikan warna yang Anda inginkan, ini dapat diatur dengan pilihan hue, luminance, dan saturation.

"Foto itu hasilnya sudah 70 persen harus baik, 30 persennya editing dengan hanya menonjolkan saturasi, shadow, dan lainnya. Jadi, sebisa mungkin foto yang diambil udah bagus dulu hasilnya," tambah Dion.

Setelah banyak memotret dan mengedit foto, Anda secara perlahan menemukan karakter foto dan pewarnaan yang tepat untuk Anda. Ingat, tidak perlu berlebihan saat mengedit foto-foto tersebut untuk menonjolkan kesan estetik yang orisinal (Brigitta Valencia Bellion)