Sukses

Kalung yang Dipakai Michelle Obama Dijiplak, Desainer Ajukan Gugatan Hukum

Penjiplak kalung yang dipakai Michelle Obama adalah peritel perhiasan yang menjualnya dengan harga jauh lebih murah.

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah kalung bertuliskan 'VOTE' mencuri perhatian publik sejak dikenakan Michelle Obama. Mantan ibu negara Amerika Serikat itu sempat mengenakannya saat berpidato dalam Kongres Nasional Partai Demokrat, 17 Agustus 2020 lalu.

Lonjakan permintaan meningkat drastis, begitu pula dengan pertanyaan dari media pada sang perancang, Chari Cuthbert. Dalam semalam, bisnis perempuan berdarah Jamaika itu melesat dengan catatan pesanan mencapai dua ribu kalung. Beruntung, pemilik label BYCHARI itu sudah mengantisipasi lonjakan dengan mengontak suplier bahan baku.

Meredith Koop, penata gaya Michelle Obama, adalah sosok di balik kenaikan permintaan atas kalung tersebut. Dikutip dari laman CNN, Jumat (11/9/2020), ia mengatakan kalung tersebut bukan hanya melengkapi busana istri Barack Obama, tapi inti dari seluruh penampilannya.

"Ketika saya memesannya, saya tahu itu harus jadi pusat perhatian," kata Koop.

Koop mengaku sempat khawatir Michelle akan merasa kalung tersebut sangat frontal, namun sebaliknya, ia malah menyukai ide tersebut. Kalung yang dikenakan tersebut dirancang sehari setelah Koop mengirimkan pesan langsung pada sang desainer lewat Instagram di akhir Juli. Padahal, keduanya belum pernah bertemu maupun bekerja sama.

Sebelum mengerjakan pesanan stylist Michelle Obama, Cuthbert juga pernah menggarap desain serupa yang ditujukan baginya dan teman-temannya pada 2016. Ia kembali membuat desain serupa pada 2018 untuk membangkitkan kesadaran tentang pentingnya pemilihan sela. Lalu pada tahun ini, ia mengerjakannya untuk menyambut pemilihan presiden.

Melihat tingginya permintaan, sejumlah pihak melihat peluang. Namun, cara yang diambil ilegal. Sebuah peritel perhiasan berbasis di San Fransisco, Mint & Lily, menjual kalung yang menjiplak desain milik Cuthbert. Harganya juga jauh lebih murah, yakni sekitar 30--40 dolar AS, sementara kalung yang dibuat Chari bernilai 300--1000 dolar AS tergantung panjang dan ukuran huruf kalung tersebut.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Gugatan Hukum

Menurut laporan Forbes, Cuthbert mengajukan gugatan hukum pada perusahaan tersebut setelah tak hanya menjiblak karyanya, tetapi juga menggunakan foto Michelle Obama yang sedang menggunakan kalung Cuthbert. Menurut sang desainer, banyak konsumen sangat antusias mendukung bisnis kecil dan kualitas produk yang mengiringinya.

"Sayan, pebisnis jahat dan oportunis kemungkinan akan terus mencuri kekayaan intelektual dan mereka yang melakukannya terhadap saya akan mendengar kabar dari pengacara saya," katanya. Sejauh ini, Mint and Lily belum menanggapi pernyataan konfirmasi dari Forbes tentang tudingan menjiplak desain kalung tersebut.

Industri fesyen saat ini mengalami banyak masalah barang tiruan, mulai dari merek desainer hingga desainer indie, seperti Cuthbert. Banyak desainer berskala bisnis kecil harus menghadapi pertarungan dengan brand raksasa, seperti Zara. Kondisi serupa juga terjadi di e-commerce, seperti Amazon, yang dipenuhi penjual barang tiruan dari label Gucci dan Hermes.

"Imitasi mungkin bentuk sanjungan tertinggi, tapi pencurian kekayaan intelektual adalah ilegal," tegas Cuthbert.