Sukses

Putri Leonor dari Spanyol Dikarantina Usai Teman Sekolahnya Positif Covid-19

Hal ini terjadi ketika Putri Leonor dari Spanyol baru tiga hari masuk sekolah.

Liputan6.com, Jakarta - Putri Leonor dari Spanyol terpaksa kembali menjalani karantina selama 14 hari. Hal tersebut terjadi pada Jumat, 11 September 2020, hanya tiga hari setelah ia memulai sekolah di Madrid, Spanyol.

Dilansir dari laman Hello Magazine, Senin (14/9/2020), putri sulung Raja Felipe VI dan Ratu Letizia ini menuntut ilmu di sekolah Santa Maria de los Rosales. Tak sendiri, saudara perempuannya, Putri Infanta Sofia, juga menimba ilmu di sana.

Putri Leonor kini harus melanjutkan studi lagi secara online. Langkah ini dijalankan sembari menunggu hasil tes PCR yang telah dilakukan Putri berusia 14 tahun tersebut.

"Mengingat terdeteksinya kasus positif COVID-19 pada salah satu siswa di kelas Putri Asturias, School Center merekomendasikan kepada orangtua siswa agar siswa kelas tersebut tidak hadir selama 14 hari ke depan," demikian bunyi pernyataan Royal House.

"Putri Asturias akan mengikuti peraturan dan pedoman kesehatan yang diberlakukan di Madrid, begitu pula Yang Mulia Raja dan Ratu dan Infanta Sofia," lanjut pernyataan itu.

Pada Rabu, 9 September 2020, Putri Leonor tiba di sekolahnya dengan mengenakan masker, yang wajib dikenakan di Spanyol. Ia dan sang adik datang kompak mengenakan tas hitam.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Protokol Kesehatan

Staf sekolah juga mengukur suhu tubuhnya sebelum memasuki gedung. Protokol kesehatan ini untuk menghilangkan kemungkinan gejala penyakit, seperti yang direkomendasikan oleh protokol anti-Covid.

Putri Leonor tiba dengan kendaraan yang dikemudikan oleh sang ayah Felipe. Sementara, saudara perempuannya, Sofia, duduk di belakang dan juga mengenakan masker.

Ratu Letizia tidak dapat ikut mengantarkan kedua putrinya berangkat ke sekolah. Hal ini karena pedoman baru mencegah dua orangtua untuk menghindari keramaian yang tak perlu.