Mana yang Lebih Baik untuk Menurunkan Berat Badan, Teh Hijau atau Kopi Hitam?

Liputan6.com, Jakarta - Teh hijau dan kopi hitam banyak dikonsumsi banyak orang di belahan dunia. Dua minuman tersebut bisa dimanfaatkan bagi mereka yang mencoba untuk menurunkan berat badan. Kedua minuman tersebut merupakan alternatif yang lebih sehat untuk teh dan kopi. Mereka mengandung lebih sedikit kalori dan lebih banyak nutrisi.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minuman ini meningkatkan metabolisme dan mempercepat proses pembakaran lemak. Selain itu, minuman yang biasa disajikan hangat ini memiliki khasiat lain yang bisa meningkatkan kesehatan, dilansir dari laman Times of India, Rabu, 16 September 2020.

Teh hijau mengandung kafein dan sejenis flavonoid yang disebut katekin. Katekin adalah sejenis antioksidan. Studi menunjukkan bahwa senyawa ini dapat membantu mempercepat metabolisme, sementara katekin diketahui efektif memecah lemak berlebih di tubuh.

Sebuah penelitian kecil yang dilakukan pada 2010, mengungkapkan bahwa suplemen teh hijau dapat berdampak positif pada orang yang mencoba menurunkan berat badan dan mengatur berat badan. Teh hijau dianggap aman dikonsumsi, tetapi dosis hariannya tidak boleh lebih dari dua hingga tiga cangkir.

Memang benar bahwa teh hijau aman dan sehat, tetapi mengandung sejumlah kafein. Jadi, asupan kafein yang berlebihan dalam sehari dapat menyebabkan masalah tidur dan berbahaya bagi orang yang menderita masalah jantung.

Teh hijau tidak hanya baik untuk orang yang mencoba menurunkan berat badan, tetapi juga dapat dikonsumsi saat mencoba untuk tetap sehat. Teh mengandung Vitamin B, folat, magnesium, dan flavonoid, yang dikaitkan dengan beberapa manfaat kesehatan termasuk mengurangi kolesterol, meningkatkan fungsi jantung, mengurangi risiko penyakit Alzheimer, dan mengelola diabetes tipe dua.

Kopi hitam adalah minuman populer lainnya yang disukai kebanyakan orang ketika mereka mencoba menurunkan berat badan. Sama seperti teh hijau, kopi juga memiliki beberapa manfaat kesehatan yang luar biasa seperti meningkatkan kewaspadaan dan menurunkan risiko diabetes tipe dua.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: