Sukses

Tiket Wisata Kawah Ijen Wajib Beli Online, Simak Aturannya agar Tak Hangus

Ada kuota maksimal wisatawan yang hendak mengunjungi Kawah Ijen.

Liputan6.com, Jakarta - Meski pandemi masih melanda, sejumlah tempat wisata sudah kembali dibuka, termasuk pendakian ke Kawah Ijen di Banyuwangi. Namun, ada aturan baru terkait kunjungan ke sana. Pengelola Taman Wisata Alam Kawah Ijen mewajibkan semua pelancong membeli tiket secara online.

Caranya, para pelancong memesan tiket lewat laman tiket.bbksdajatim.org. Sebelum memesan, pastikan bahwa Anda tak mengidap asma maupun penyakit jantung, serta bebas dari Covid-19. Keterangan bebas Covid-19 berdasarkan pemeriksaan Satgas Covid-19 Kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso.

Selanjutnya, masukkan data-data yang diminta, termasuk NIK. Barulah memilih tanggal kunjungan. Anda juga bisa mengecek kuota yang masih tersedia. Dalam penelusuran Liputan6.com, Kamis (17/9/2020), Anda hanya bisa memesan tiket hingga sebulan ke depan. Tiket juga belum termasuk asuransi kecelakaan sehingga harus disiapkan terpisah.

Satu akun bisa membeli maksimal 10 tiket. Harga tiket untuk wisatawan lokal sebesar Rp5 ribu untuk kunjungan di hari kerja, dan Rp7 ribu untuk kunjungan di hari libur.

Sementara, harga tiket untuk turis asing adalah Rp100 ribu untuk kunjungan di hari kerja, dan Rp150 ribu untuk kunjungan di hari libur. Harga tersebut belum termasuk biaya parkir, yakni Rp5 ribu untuk roda dua, dan Rp10 ribu untuk roda empat atau lebih. Per 1 Oktober 2020, seluruh pembayaran dilakukan melalui rekening virtual.

Ingat, tiket yang dibeli tidak bisa dikembalikan bila Anda mau mengubah atau membatalkan kunjungan. Maka, pastikan rencana perjalanan dengan matang agar biaya yang dikeluarkan tidak sia-sia. Oh ya, setiap Jumat minggu pertama setiap bulan, Kawah Ijen ditutup untuk kunjungan wisata karena jadwal pembersihan sampah rutin yang disebut pula Ijen Rijik.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Yang Harus Dipersiapkan

Kawah Ijen menarik perhatian wisatawan karena api birunya. Keunikan yang dipengaruhi oleh senyawa belerang itu hanya ada dua di dunia. 

Para wisatawan yang akan berkunjung wajib mempersiapkan peralatan keselamatan, yakni sepatu anti-selip, jaket tebal, masker, dan hand sanitizer. Selain karena masa pandemi, suhu di puncak Ijen sangat dingin, apalagi pendakian dimulai dari dini hari.

Para pelancong bisa menginap di guest house yang disiapkan penduduk sekitar Ijen. Berdasarkan keterangan dalam laman tersebut, harga penginapan sekitar Rp150 ribu semalam.

Jangan khawatir untuk tidak update saat berada di Ijen. Ada satu provider yang bisa diakses. (Vriskey Herdiyani)